Heboh SMS Peringatan Gempa dan Tsunami, BMKG: Informasi Tersebut Tidak Benar!

- 27 Mei 2021, 15:08 WIB
BMKG.
BMKG. /BMKG./

GALAMEDIA – Hari ini, Kamis (27 Mei 2021) warga dihebohkan pesan singkat (SMS) Kominfo BMKG berisi peringatan dini tsunami yang akan terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.

Daerah-daerah dimaksud yaitu Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Jawa Tengah.

SMS juga berisi informasi kekuatan gempa, yaitu magnitudo 8,5 pada 4 Juni 2021 sekitar pukul 10.14 WIB, berlokasi 10,50 LS, 114,80 BT dengan kedalaman 10 kilometer.

Baca Juga: MasyaAllah, Bulan Mei Ini Langit Indonesia Tidak Hanya Dihiasi Gerhana Bulan Saja, Ini 4 Fenomena Lainnya

Namun ternyata SMS blast tersebut dipicu kesalahan sistem pengiriman tes peringatan dini tsunami.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan SMS blast perkiraan gempa bumi berkekuatan M 8,5 dan berpotensi tsunami yang tersebar melalui saluran komunikasi SMS BMKG-Kominfo pada Kamis 27 Mei 2021 sekitar pukul 10.36 WIB dinyatakan tidak benar.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Blak-blakan, Ternyata Ini Kriteria Tipe Pria Idaman Ayu Ting Ting

"BMKG menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar, karena telah terjadi kesalahan pada sistem pengiriman informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami melalui kanal SMS," ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno dalam keterangannya di Jakarta yang dikutip Galamedia dari Antara.

Bambang menambahkan BMKG dan Kominfo telah merespons secara cepat dengan melakukan klarifikasi sistem pengirim informasi yang salah tersebut melalui saluran/kanal komunikasi yang sama, SMS BMKG-Kominfo.

Baca Juga: 8 Makanan Indonesia Ini Ternyata Mendunia Lho! Dijual dengan Harga Selangit

"Saat ini BMKG bersama Kominfo sedang melakukan penelusuran dan investigasi lebih mendalam terhadap penyebab kesalahan sistem SMS hingga tersebar informasi gempa berpotensi tsunami," katanya.

BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang, karena hasil monitoring BMKG saat ini tidak terjadi gempa berkekuatan M8,5 di wilayah Indonesia, sehingga secara institusi BMKG tidak mengeluarkan peringatan dini tsunami.

Bambang juga mengtakan belum ada satu pun teknologi di dunia yang mampu memprediksi dengan tepat dan akurat.

Baca Juga: Tangani Kasus Bansos Hingga Kritik Ketua KPK Naik Helikopter, Penyidik KPK Ini Akui Wajar Dirinya Disingkirkan

"Informasi yang tersebar tersebut juga bukan merupakan prediksi gempa yang akan terjadi dalam waktu dekat, karena hingga saat ini belum ada satu pun teknologi di dunia yang mampu memprediksi dengan tepat dan akurat kapan, di mana, dan berapa besar kekuatan gempa akan terjadi,"paparnya.

Untuk itu, masyarakat diimbau tetap memperbarui informasi BMKG melalui saluran resmi seperti website, info BMKG berbasis media sosial, Call Center 196 maupun kantor BMKG terdekat.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x