Jokowi Klaim Konektivitas 5G Jadi ‘Sarang’ Tumbuhnya Ideologi Radikal, Said Didu: Pimpinan Saja Bisa

- 2 Juni 2021, 20:35 WIB
Ilustrasi 5G pada smartphone.
Ilustrasi 5G pada smartphone. /Pixabay/akitada31

Sementara negatifnya, keberadaan konektivitas 5G ini akan dimanfaatkan sebagai tempat tumbuhnya ideologi radikal.

“Konektivitas 5G kini sedang mewabah di seluruh dunia. Ini yang membuat interaksi kian cepat dan mudah,” ucap Presiden Jokowi saat memberikan sambutan di acara memperingati Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2021.

Baca Juga: Pertanyaan Janggal TWK, Mantan Staf Presiden SBY : Saya Pilih Keluar Ruangan, Itu Pertanyaan Orang Sakit

“Kemudahan dan kecepatan konektivitas 5G juga bisa dimanfaatkan ideolog radikal untuk untuk menyebarkan ideologinya ke seluruh wilayah di Indonesia,” lanjutnya.

Maka dari itu, Presiden Jokowi meminta kepada masyarakat Indonesia untuk mengimbangi cepatnya penyebaran ideologi radikal dengan senantiasa menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

“Kita harus selalu waspada dengan semakin meningkatnya rivalitas yang tersaji antarideologi. Ideologi radikal memiliki kecenderungan cepat menyebarnya ke berbagai kalangan masyarakat,” pungkasnya. ***

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah