Peringatan Hari Lingkungan Hidup: Ridwan Kamil Ajak seluruh komponen Masyarakat Lestarikan Alam

- 5 Juni 2021, 14:20 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat meluncurkan “Kelola Sampah Berbasis Digital Menuju Jabar Juara” dalam Jabar Punya Informasi (JAPRI) di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (5/5/2021). (Foto: Yogi P/Biro Adpim Jabar)
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat meluncurkan “Kelola Sampah Berbasis Digital Menuju Jabar Juara” dalam Jabar Punya Informasi (JAPRI) di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (5/5/2021). (Foto: Yogi P/Biro Adpim Jabar) /
GALAMEDIA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengajak para kepala daerah kota dan kabupaten serta masyarakat untuk sama-sama menjaga alam. Upaya tersebut dapat dilakukan melalui menamam pohon dan memilah sampah. 
 
Hal itu diungkapkan Emil dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati  tanggal 5 Juni setiap tahunnya. 
 
"Pada peringatan hari lingkungan hidup sedunia tahun 2021 ini saya mengajak kepada para kepala daerah dan jajarannya serta masyarakat Jawa Barat untuk terus menjaga bumi, rumah kita bersama ini," ujarnya, Sabtu 5 Juni 2021.
 
 
"Kalau jaga bumi, maka bumi akan menjaga kita. Mari kita praktekkan gaya hidup ramah lingkungan yang kecil sampai yang besar demi kebaikan bumi kita," imbuhnya.
 
Emil mencontohkan gaya hidup ramah lingkungan antara lain menanam pohon dalam program one man one tree, memilah sampah organik dan anorganik, menyetorkan sampah ke bank sampah dan mengompos sampah organik. 
 
"Tujuannya adalah memulihkan bumi kita dalam mengatasi pemanasan global yang menyebabkan perubahan iklim," ucapnya. 
 
 
Sementara itu, kepada Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Emil menuturkan, sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia, tantangan terkait pengelolaan lingkungan hidup semakin luar biasa. Maka, kolaborasi pentahelix yang menjadi keunggulan Jawa Barat sangat diperlukan untuk mengatasi tantangan tersebut. 
 
"Kerja sama yang kuat antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan pusat khususnya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, contohnya seperti di Citarum Harum diperlukan dalam upaya terus-menerus menangani permasalahan lingkungan hidup," tuturnya.
 
Hal itu guna mempercepat pertumbuhan, pemerataan pembangunan yang berbasis pembangunan berkelanjutan dan ramah lingkungan.***
 

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x