Haji 2021 Batal! Singgung Soal Kadrun, Rocky Gerung Sebut Pemerintah Arab Saudi Jengkel Hingga Hajar Puan

- 5 Juni 2021, 15:59 WIB
Pengamat politik Rocky Gerung.
Pengamat politik Rocky Gerung. //Tangkap layar YouTube Rocky Gerung Official./

Menurutnya, Arab Saudi tidak rela juga mengizinkan pulang ke Indonesia sementara di negaranya dijaga justru di Indonesia malah dikriminalisasi.

Baca Juga: Pos Indonesia Tetap Beroperasi Sabtu dan Minggu, Direktur Bisnis Kurir dan Logistik: Kami Buka 7 Hari Seminggu

“Sebetulnya enggak juga mengizinkan pulang Habib Rizieq karena bertahun-tahun dirawat di situ sementara pulang untuk dihukum. Itu semacam guilty feeling juga. Kita mengizinkan pulang agar menjadi warga negara lagi di situ. Bukan dinyatakan kriminal. Itu yang mesti kita pahami dalam diplomasi tingkat tinggi,” katanya.

Ditambah lagi selama ini di Tanah Air, provokator yang propemerintah selalu mendengung-dengungkan sebutan kadrun alias kadal gurun. Rocky yakin pernyataan dan istilah semacam itu pasti diamati juga oleh Pemerintah Arab Saudi.

“Kadal gurun, kadal gurun, kadrun. Pasti Pemerintah Arab Saudi juga memperhatikan itu. Itu istilah yang tidak enak kalau tidak mau disebut menghina. Kenapa harus disebut kadal gurun dan itu terfokus pada Arab Saudi,” ujarnya.

Baca Juga: Airlangga Hartarto Soroti Rendahnya Tingkat Kedisiplinan Penerapan Prokes di Jabar

"Itulah kenyataan di Indonesia. Jadi soal haji bukan masalah dana haji atau karena Covid-19. Tetapi ada masalah politik tingkat tinggi," ujarnya.

“Di belakang itu ada relasi kebudayaan yang juga sedang memburuk. Terutama karena adanya provokasi dari cebong-cebong ini suka mengkadrun-kadrun orang,” tandasnya.***

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x