AHY dan Airlangga Dinilai Tidak Akan Sukses di Pilpres 2024, Yan Harahap: Apa Qodari Dibayar?

- 8 Juni 2021, 14:48 WIB
Airlangga Hartarto (kiri) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Airlangga Hartarto (kiri) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). /Antara Foto/Hafidz Mubarak A//

Lebih jauh Qodari berpendapat, sulit bagi pasangan AHY-Airlangga untuk bisa menang dalam Pilpres 2024 jika koalisi memang terjadi.

Bahkan ia sempat mengusulkan agar Golkar mengusung Airlangga sendiri sebagai Calon Presiden (Capres).

Direktur Indo Barometer ini menuturkan, kursi Golkar akan sia-sia bila Airlangga dipasangkan dengan AHY.

"Kasihan Partai Golkar yang punya kursi begitu banyak kalau dipasangkan dengan calon yang popularitasnya itu tanggung. Karena kursi yang begitu banyak akan menjadi sia-sia," jelasnya.

Qodari menambahkan, jika Airlangga ditempatkan sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) maka harus dipasangkan dengan Capres yang popularitasnya sangat tinggi, seperti Joko Widodo dan Prabowo Subianto.

Baca Juga: Samakan Data Kependudukan, BPS Gelar Rakor Bareng Dukcapil se-Indonesia

Lebih lanjut, Qodari menyoroti sisi pengalaman Airlangga dan AHY. Ia menilai, Airlangga lebih berpengalaman ketimbang AHY.

"AHY belum pernah anggota DPR, belum pernah menteri, belum pernah kepala daerah, jabatan terakhirnya apa? Sementara Pak Airlangga udah anggota dewan, udah menteri, menko lagi begitu. Jadi kualitatifnya nggak ketemu, kuantitatifnya juga nggak ketemu gitu. Maaf ya kenceng nih halu banget soalnya," ungkapnya.

Selain itu, ia menambahkan bahwa akan sulit bagi Demokrat untuk bisa bangkit jika selalu melihat AHY sama seperti SBY. Menurutnya dari segi pengalaman dan elektabilitas, SBY jauh di atas AHY.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah