AHY dan Airlangga Dinilai Tidak Akan Sukses di Pilpres 2024, Yan Harahap: Apa Qodari Dibayar?

- 8 Juni 2021, 14:48 WIB
Airlangga Hartarto (kiri) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Airlangga Hartarto (kiri) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). /Antara Foto/Hafidz Mubarak A//

 GALAMEDIA – Politikus Demokrat, Yan Harahap menanggapi penilaian M Qodari terhadap Partai Demokrat dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Ia bertanya-tanya, kenapa Qodari selalu beranggapan negatif terhadap AHY. Lebih jauh ia menduga ada yang membayar Qodari melakukan hal itu.

Namun menurutnya, lebih penting bagi AHY untuk bekerja membantu rakyat dibanding mendengar ucapan Qodari. Hal ini ia sampaikan melalui Twitter pribadi @YanHarahap hari ini, Selasa 8 Juni 2021.

"Entah mengapa Qodari ini selalu beranggapan negatif thdp AHY dan PD. Apa ia ‘dibayar’ untuk itu? Ah sudahlah, bagi AHY dan PD jauh lebih penting melakukan kerja2 politik membantu rakyat daripada hanya sekedar mendengar ocehan seorang Qodari," tulisnya.

Baca Juga: Percepat Herd Immunity, Ribuan Orang Ikuti Vaksinasi Covid-19

Diketahui, M Qodari selaku Direktur Eksekutif Indo Barometer baru-baru ini menyinggung Partai Demokrat dan Partai Golongan Karya (Golkar).

Ia mengatakan kombinasi antara Ketua Partai Demokrat AHY dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto tidak bisa mengulang kejayaan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jusuf Kalla (JK) pada Pilpres 2004.

Bukan tanpa alasan, Qodari menjelaskan, elektabilitas AHY saat ini berbeda jauh dengan elektabilitas SBY saat itu.

"Jadi walaupun AHY anak SBY, tapi elektabilitasnya beda jauh," ungkapnya dilansir melalui berbagai sumber, Selasa, 8 Juni 2021.

Baca Juga: Ramai Isu Dana Haji Dipakai Bangun Infrastruktur, Moeldoko: Itu Isu Menyesatkan!

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x