Terungkap! Seorang Ilmuwan China Disebut Patenkan Vaksin Covid-19 Sebelum Pandemi

- 8 Juni 2021, 22:02 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19
Ilustrasi vaksin Covid-19 /Pexels.com/natalie vietkevich

Tetapi Zhou secara misterius meninggal kurang dari tiga bulan setelah dia mengajukan paten untuk vaksin tersebut.

Dan menurut The New York Post , kematian Zhou pada Mei tahun lalu hanya dilaporkan dalam satu laporan media China, meskipun faktanya dia adalah salah satu ilmuwan terkemuka di negara itu.

Sebelum bekerja untuk PLA, Zhou memiliki ikatan kuat dengan Amerika Serikat dan melakukan penelitian pascadoktoral di Fakultas Kedokteran Universitas Pittsburgh.

Hubungan kerja yang erat antara kedua negara mendukung data intelijen AS yang tidak diklasifikasikan yang dirilis pada Januari yang mengatakan laboratorium Wuhan sedang melakukan "aktivitas militer rahasia," lapor The Australian.

Baca Juga: Januari-Mei 2021, Pemohon Kartu Kuning Untuk Mencari Kerja di Kota Cimahi Mencapai 464 Orang

"Meskipun WIV menampilkan dirinya sebagai lembaga sipil, Amerika Serikat telah menetapkan bahwa WIV telah berkolaborasi dalam publikasi dan proyek rahasia dengan militer China," kata intelijen tersebut, menurut New York Post .

Kematian misterius Zhou dilaporkan sedang diselidiki oleh penyelidikan baru Presiden AS Joe Biden tentang asal-usul pandemi.

Bulan lalu, Biden mengatakan komunitas intelijen AS akan "menggandakan upaya mereka" untuk menemukan asal-usul wabah Covid dan melaporkan kembali kepadanya dalam waktu 90 hari.

Baca Juga: 23 Nakes RSHS Terpapar Covid-19

Mata-mata akan menyelidiki apakah virus itu melompat dari inang hewan ke manusia atau apakah virus itu secara tidak sengaja dilepaskan dari laboratorium di Wuhan.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x