Tanjung Priok Diobok-obok Usai Jokowi Menelpon Kapolri, Puluhan Preman Digelandang ke Polda Metro Jaya

- 11 Juni 2021, 17:39 WIB
Presiden Jokowi menelepon langsung Kapolri setelah mendengarkan keluhan dari para sopir di Tanjung Priok soal pungli dan premanisme di kawasan tersebut. Puluhan preman diamankan oleh Polda Metro Jaya.
Presiden Jokowi menelepon langsung Kapolri setelah mendengarkan keluhan dari para sopir di Tanjung Priok soal pungli dan premanisme di kawasan tersebut. Puluhan preman diamankan oleh Polda Metro Jaya. /YouTube.com/Sekretariat Presiden/

GALAMEDIA - Polda Metro Jaya mengamankan 49 orang diduga melakukan praktik pungutan liar (pungli) di wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol. Argo Yuwono menyatakan modus yang dilakukan para preman tersebut adalah meminta uang tips kepada supir kontainer sebesar Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu.

Dikutip dari Antara, Argo menjelaskan, 49 orang terduga pungli tersebut diamankan jajaran Polda Metro Jaya setelah Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menerima telepon dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kamis, 10 Juni 2021.

Polri, kata Argo, saat ini fokus terhadap praktik pemberantasan premanisme yang terjadi di tengah masyarakat.

Baca Juga: Sosok Nenek Eti Menjadi Inspirasi Petani Muda di Kabupaten Bandung

"Jadi kemarin (Kamis-red) Bapak Presiden sempat ada di Tanjung Priok kemudian sempat mengadakan dialog di sana, dan ternyata ada keresahan yang disampaikan oleh supir kontainer," kata Argo, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, 11 Juni 2021.

Keluhan para supir kontainer tersebut, lanjut Argo, adalah soal pungutan liar (pungli). Lalu, Presiden langsung menghubungi Kapolri untuk menindaklanjuti keluhan tersebut.

Argo menyebutkan, Asop Kapolri langsung memberikan instruksi dan arahan kepada seluruh jajaran Polri di Indonesia untuk melakukan operasi penindakan terhadap premanisme.

"Ini menjadi tugas pokok Polri, kita juga sudah mengirimkan surat ke Polda-Polda, Polda Jawa Timur juga nanti akan terima suratnya langsung bertindak," tegasnya.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x