Sosok Nenek Eti Menjadi Inspirasi Petani Muda di Kabupaten Bandung

- 11 Juni 2021, 17:28 WIB
Kelompok Tani Kopi Wanoja, Eti Sumiati (berkerudung) saat memberikan penjelasan terkait biji kopi hasil olahan kelompoknya, di Kampung Sangkan Desa Laksana, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, Jumat, 11 Juni 2021./Engkos Kosasih/Galamedia
Kelompok Tani Kopi Wanoja, Eti Sumiati (berkerudung) saat memberikan penjelasan terkait biji kopi hasil olahan kelompoknya, di Kampung Sangkan Desa Laksana, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, Jumat, 11 Juni 2021./Engkos Kosasih/Galamedia /

GALAMEDIA - Sosok Eti Sumiati yang dikenal dengan "Nenek Bedas" dinilai menjadi inspirasi bagi petani muda di Kabupaten bandung.

Di usianya yang sudah 70 tahun, ia masih mampu memelihara lahan seluas 90 hektare untuk pertanian kopi di Kecamatan Ibun.

Puluhan hektare lahan pertanian itu dikelola bersama puluhan anggota kelompoknya yang tergabung dalam Kelompok Tani Kopi Wanoja.

Nenek Bedas ini mengembangkan tanaman kopi setelah pensiun dari ASN (Aparatur Sipil Negara) pada 2010 silam.

Atas keuletannya mengelola kopi, Nenek Eti sudah mendapatkan banyak prestasi atau penghargaan dari pemerintah atau pihak lain.

Baca Juga: PAN Mendadak Tak Kompak dengan Rezim Jokowi, Zulkifli Hasan: Sungguh Ironis dan Tak Adil, Tolak PPN!

Penghargaan ia terima karena kualitas kopinya yang bagus dan enak untuk diminum.

Mulai dari penghargaan kelompok tani terbaik dari Menteri Pertanian, hingga mendapatkan penghargaan dari pemerintah bahwa kopi wanoja adalah kopi terkonsisten di Indonesia.

Bahkan, Kopi Wanoja ini dijuluki sebagai kopi terbaik di Indonesia.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x