Gun Romli Soroti Pernyataan HRS Belum Pantas Disebut Imam Besar: Pengakuan yang Jujur

- 18 Juni 2021, 14:32 WIB
Gun Romli
Gun Romli /Twitter/@GunRomli

GALAMEDIA - Aktivis Nahdlatul Ulama (NU), Mohamad Guntur Romli atau yang akrab disapa Gun Romli menyoroti perihal pernyataan Habib Rizieq Shihab (HRS) yang mengaku belum pantas disebut sebagai imam besar.

Gun Romli menyebut penyataan HRS merupakan pengakuan yang jujur.

"Pengakuan yang jujur," cuitnya seperti dilansir Galamedia dari akun Twitter @GunRomli pada Jumat, 18 Juni 2021.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 18 Juni 2021: Elsa Bunuh Diri! Al dan Andin Berhasil Menyelamatkannya

Ia pun meminta jangan ada lagi yang menyematkan julukan iman besar pada HRS.

"Sudah, ya, jangan sebut dia Imam Besar lagi, karena menurutnya emang belum pantas kok," tambahnya.

Tak hanya Gun Romli, Ketua Cyber Indonesia, Husin Shihab juga turut angkat suara dengan mengatakan HRS mendapat julukan uman besar oleh para pendukungnya saja.

"HRS memang bukan siapa-siapa. Dia hanya seorang ulama yg dibesar-besarkan oleh pendukungnya sehingga jadilah Imam Besar," cuitnya yang dilansir Galamedia dari akun Twitter @HusinShihab pada Jumat, 18 Juni 2021.

Baca Juga: Prostat Sembuh Karena Tertolong JKN-KIS

Husin Shihab juga menyebut persoalannya bukan masalah imam besar melainkan adanya upaya untuk mengubah sistem negara.

"Ini bukan soal imam besar tapi ada upaya negara ini dirubah sistemnya menjadi negara syariah," tuturnya.

Pasalnya, ia menilai tak sedikit yang menganggap Indonesia negara tagut karena hanya memiliki dasar negara Pancasila.

"Karena negara berdasarkan Pancasila ini dianggap negara Thogut!" jelasnya.

Sebelumnya, HRS menanggapi ucapan jaksa penuntut umum (JPU) yang menyebut gelar imam besar yang disandangnya itu hanyalah isapan jempol.

Baca Juga: Liburan Berkedok ASN Work From Bali?

Alasannya jaksa menilai Habib Rizieq kerap bersikap emosional saat sidang hingga melontarkan perkataan yang tak pantas diucapkan oleh tokoh agama.

Lebih jauh, HRS mengaku dirinya memiliki banyak kekurangan dan kesalahan, sehingga belum pantas dipanggil sebagai imam besar.

Namun ia tak bisa mencegah munculnya panggilan imam besar yang menjadi bentuk hormat dan cinta dari para pendukung dan simpatisan.

Baca Juga: Sebut Masyarakat Tak Percaya pada Penanganan Covid-19, Andi Arief: Coba Munculkan Trust dengan Bebaskan HRS!

"Saya tahu dan menyadari betul betapa banyak kekurangan dan kesalahan yang saya miliki sehingga saya pun berpendapat bahwa saya belum pantas disebut sebagai imam besar," ujar HRS.

"Saya pun berpendapat bahwa sebutan ini untuk saya agak berlebihan, namun saya memahami bahwa ini adalah tanda cinta dari mereka terhadap orang yang mereka cintai," tambahnya.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x