Network
GALAMEDIA - Tepat hari ini, Senin 21 Juni 2021 Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) merayakan ulang tahun yang ke-60 tahun.
Di hari ulang tahunnya, Jokowi mendapat ucapan selamat dari sejumlah tokoh politik, salah satunya politikus PDIP Ruhut Sitompul.
Melalui akun Twitter, Ruhut mengucapkan syukur karena Tuhan telah menganugerahi Indonesia Jokowi sebagai presiden.
Baca Juga: Jokowi Genap 60 Tahun, Guntur Romli Singgung 3 Periode: Jangan Pernah Tergoda Jilatan Berbisa Pak
"Terima kasih Tuhan memberi Kami Rakyat Indonesia 60 thn yg lalu datang ke Bumi Bpk Joko Widodo yg dipercaya Rakyat utk memimpin Indonesia tercinta," cuitnya yang dikutip Galamedia dari akun @ruhutsitompul.
Ruhut juga menuliskan Jokowi telah menjaga dengan baik ideologi Pancasila dan kesatuan Indonesia.
"Presiden RI ke 7 & telah menjaga dgn baik Ideologi Pancasila UUD 45 Bhineka Tunggal Ika dan NKRI 'Selamat Ulang Tahun' MERDEKA," sambungnya.
Baca Juga: Hindari 8 Pantangan Ini Saat Menstruasi, Wanita Wajib Tahu!
Sebagai informasi, Jokowi lahir di Surakarta, Jawa Tengah dan menikah dengan Iriana di Solo pada 24 Desember 1986.
Dari pernikahannya dengan Iriana lahir tiga orang anak, Gibran Rakabuming Raka, Kahiyang Ayu, dan Kaesang Pangarep.
Jokowi dikenal saat menjadi Wali Kota Solo karena gaya blusukannya.
Ia lalu menjadi Gubernur DKI Jakarta bersama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Tahun 2014 ia memenangi pilpres dan kembali terpilih pada Pilpres 2019.
Akhir-akhir ini nama Jokowi jadi berita setelah Jokpro mencetuskan wacana presiden tiga periode.
Walaupun demikian, Jokowi dengan tegas mengatakan fokusnya adalah mengatasi pandemi Covid-19 yang kasusnya kembali melonjak di Indonesia.
Baca Juga: Marsha Aruan Raih Gelar Sarjana, Selamat Ya!
"Saya tegaskan, saya tidak ada niat. Tidak berminat juga menjadi presiden tiga periode," tegasnya.
"Konstitusi mengamanatkan dua periode. Itu yang harus kita jaga bersama-sama," ujarnya sebagaimana dikutip dari laman resmi Setkab.
Jokowi juga mengingatkan agar tidak ada yang membuat kegaduhan baru terkait masa jabatan presiden.
"Janganlah membuat kegaduhan baru. Kita saat ini tengah fokus pada penanganan pandemi," tuturnya.***
