Lemah Tangani Kasus Covid-19, Epidemolog UI: Indonesia Sudah Lama dalam Kondisi Herd Stupidity

- 23 Juni 2021, 08:31 WIB
Pemakaman jenazah pasien Covid-19 di Garut dengan menerapkan protokol kesehatan.
Pemakaman jenazah pasien Covid-19 di Garut dengan menerapkan protokol kesehatan. /Agus Somantri/Galamedia/

GALAMEDIA - Pakar Epidemologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Pandu Riono menyebut Indonesia sudah lama dalam kondisi Herd Stupidity.

Herd Stupidity merupakan kebodohan kelompok (masyarakat dan pemerintah) dalam menanggapi pandemi Covid-19 ini.

Hal itu disampaikan Pandu melalui akun Twitter pribadinya pada Senin, 20 Juni 2021.

"Indonesia sudah lama dalam kondisi "Herd Stupidity"," kata Pandu dikutip Galamedia dari Twitter @drpriono1, Rabu, 23 Juni 2021.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19, PMI Kota Bandung Disinfeksi Lapas Sukamiskin

Pakar epidemolog ini juga menyebutkan perilaku manusia sendiri lah yang dapat mendorong adanya replika virus hingga bisa berkembang dan lebih menular.

"Perilaku Manusianya yg dorong replikasi virus , memperbanyak diri dan berubah menjadi lebih mudah menular," ujar Pandu Riono.

Menurutnya, herd stupidity merebak di Indonesia karena perilaku masyarakat yang enggan mengikuti protokol kesehatan.

Tak hanya masyarakat saja, Pandu menyebutkan pemerintah juga sama-sama kurang dalam menangani virus Covid-19 yang terjadi di Indonesia.

Baca Juga: Hyundai Resmi Luncurkan Avante N, Sedan Berperforma Tinggi

"Manusia yg mendapat amanah jadi pejabat dan manusia-manusia lain yg tidak berperilaku 5M & enggan divaksinasi," tambahnya.

Sebagai informasi per tanggal 22 Juni 2021, kasus positif di Indonesia mencapai 1.989.909.

Pasien sembuh sebanyak 1.792.528 dan meninggal sebanyak 54.662. Jumlah tersebut berdasarkan perhitungan laman resmi covid19.go.id.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x