Teror Covid-19 di Lingkungan Tokoh Agama, HNW: Kemenag Harus Lebih Serius Bantu Mereka

- 25 Juni 2021, 14:10 WIB
HNW
HNW / /Antara/Aspri

GALAMEDIA - Wakil Ketua MPR RI Fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid (HNW) meminta Kementerian Agama untuk lebih memaksimalkan program bantuan bagi santri, kiai serta tokoh agama di Indonesia.

Hal itu mengingat Covid-19 kini melonjak kembali dan korban semakin banyak, selain terdapat varian baru yang lebih berbahaya.

HNW meminta agar Kementerian Agama lebih maksimal membantu para tokoh agama agar selamat dari Covid-19 beserta dampaknya.

Baca Juga: Teknologinya Bikin Geleng-geleng Kepala, China Rencanakan Hal Fantastis Kirim Manusia ke Mars pada 2033

Diketahui kini lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia telah menembus lebih dari dua juta orang dengan angka kematian mencapai lebih dari 55 ribu orang.

Wakil Ketua MPR itu pun mendorong Kemenag bersinergi dan menjalin kerja sama dengan Kementerian Kesehatan serta Kemendagri dan Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19.

Ia meminta pemerintah mengoptimalkan instansi vertikal di daerah untuk bersinergi dengan pemerintah daerah, dalam rangka meningkatkan cakupan bantuan dan vaksinasi bagi santri, kiai serta tokoh agama.

Baca Juga: Resmi Lengser Mantan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Ogah Angkat Kaki dari Rumah Dinas, Kenapa Ya?

“Santri, Kiai, dan Tokoh Agama sebagai aset pendidikan moral dan keagamaan yang terbukti berperan besar dalam perjalanan pembangunan bangsa Indonesia, saat ini banyak yang terpapar bahkan meninggal akibat Covid-19," tutur HNW seperti dikutip Galamedia dari laman PKS.

"Sewajarnya bila Kementerian Agama lebih serius membantu mereka dengan betul-betul mengawal pelaksanaan program atasi Covid-19 termasuk vaksinasi dan layanan kesehatan lainnya bagi mereka,” sambungnya

Wakil Ketua Majelis Syuro PKS ini juga mengingatkan penyebaran Covid-19 di lingkungan santri dan tokoh agama lumayan tinggi.

Baca Juga: 5 Kota di Dunia Ini Memiliki Biaya Parkir Termahal, DKI Jakarta Termasuk?

Berdasarkan data dari Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag, hingga Desember 2020 setidaknya hampir 5.000 santri dan kiai positif Covid-19.

Sementara data Rabithah Ma’ahid Islamiyah NU menyebutkan setidaknya sampai Januari 2021 sebanyak 333 kiai wafat selama pandemi Covid-19. Banyak juga ulama yang wafat dari Muhammadiyah maupun ormas Islam lainnya.

Baca Juga: Deretan Artis Ini Terkonfirmasi Covid-19, Salah Satunya Ada yang Dua Kali Terpapar Lho!

Sementara Menteri Agama Yaqut Cholil baru saja mengeluarkan surat wdaran yang tetap memperbolehkan pembelajaran tatap muka terbatas bagi madrasah di wilayah selain zona merah.

Zona oranye dan zona kuning sendiri  memiliki tingkat risiko yang tak kalah tinggi, terlebih di tengah merebaknya varian baru Delta yang lebih cepat menyebar.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x