Network
GALAMEDIA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menanggapi secara santai ktirikan dan label 'The King of Lip Service' yang disematkan mahasiswa.
Jokowi menilai kritik yang dilayangkan mahasiswa kepada dirinya belakangan ini merupakan sebuah hal yang biasa pada era demokrasi sebagai bentuk ekspresi mahasiswa.
Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam sesi wawancara di Istana Merdeka, Jakarta, yang ditayangkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Selasa, 28 Juni 2021.
Baca Juga: Lockdown 7 Ribu RT di Jateng, Ganjar Pranowo Langsung Minta TNI-Polri Kerahkan Pasukan
"Ya, itu 'kan sudah sejak lama, ya. Dulu ada yang bilang saya ini klemar-klemer, ada yang bilang juga saya itu plonga-plongo, kemudian ganti lagi ada yang bilang saya ini otoriter," katanya.
"Kemudian ada juga yang ngomong saya ini 'bebek lumpuh' dan baru-baru ini, saya ini bapak bipang, dan terakhir ada yang menyampaikan the king of lip service," tutur mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Dikutip dari Antara, Jokowi mengatakan bahwa hal itu bentuk ekspresi mahasiswa, dan di negara demokrasi hal tersebut boleh dilakukan.
Baca Juga: Prabowo Disebut Konsumsi Ivermectin, Gerindra Meradang: Tak Sesuai Fakta dan Menyesatkan!
Seperti diketahui, cap 'The King of Lip Service' disematkan oleh BEM UI.
