Islamic Center dan Eks Akper Subang Bakal Dijadikan Lokasi Isolasi Penderita Covid-19

- 29 Juni 2021, 19:00 WIB
Kepala BPBD Subang, H. Hidayat sedang memberikan penjelasan terkait kondisi bangunan Eks Akper yang pernah dipakai perawatan pasien Covid-19 tahun pertama, Selasa, 29 Juni 2021./Dally Kardilan/Galamedia
Kepala BPBD Subang, H. Hidayat sedang memberikan penjelasan terkait kondisi bangunan Eks Akper yang pernah dipakai perawatan pasien Covid-19 tahun pertama, Selasa, 29 Juni 2021./Dally Kardilan/Galamedia /

GALAMEDIA - Keterisian fasilitas perawatan penderita Covid-19 di RSUD Subang yang sudah mendekati 100 persen.

Pemkab Subang telah menyiapkan dua lokasi di luar rumah sakit, yaitu Gedung Islamic Center dan Gedung eks Akper yang kini dipergunakan oleh Politeknik.

Bupati Subang H. Ruhimat, Wakil Bupati Agus Masykur serta Sekda H. Asep Nuroni, Selasa, 29 Juni 2021, meninjau lokasi tersebut sekaligus nantinya direncanakan sebagai fasilitas isolasi mandiri bagi masyarakat Subang yang terpapar Covid-19.

Baca Juga: Mulai Sekarang di Rumah Tetap Harus Memakai Masker! Kemenkes: Jangan Anggap Enteng, Kita Tidak Pernah Tahu

Menurut Direktur RSUD Subang, dr. H. Ahmad Nasuhi, pihaknya sudah kewalahan dan bisa disebut sudah kondisi darurat terkait tingkat keterisian tempat tidur di RSUD mencapai 97 persen.

"Selain itu dana yang ada pun sudah minim padahal banyak yang harus disediakan karena pembayaran dari pusat belum dibayar," ujarnya.

Bupati Subang H. Ruhimat yang kerap disapa Kang Jimat mengatakan, upaya yang dilakukan merupakan bentuk keseriusan pemerintah Kabupaten Subang dalam menanggulangi masalah keterbatasan daya tampung RSUD untuk pasien Covid 19.

Baca Juga: Pintu Masuk Bali Diperketat Mulai 30 Juni 2021, Hasil Tes PCR Jadi Persyaratan Wajib

Selain itu dirinya telah meminta kepada klinik dan rumah sakit swasta agar menyediakan kuota 30-40 persen untuk pasien Covid 19 di Kabupaten Subang.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x