Tekan Kemunculan Dokumen Palsu, Diskominfo Jabar Targetkan Seluruh Perangkat Daerah Jabar Gunakan TTE di 2021

- 30 Juni 2021, 21:26 WIB
Kepala Diskominfo Jawa Barat Setiaji menjelaskan arti penting tanda tangan elektronik pada Webinar Sandikami Mania Series #13 secara virtual di Kota Bandung, Selasa, 29 Juni 2021./Humas Pemprov Jabar
Kepala Diskominfo Jawa Barat Setiaji menjelaskan arti penting tanda tangan elektronik pada Webinar Sandikami Mania Series #13 secara virtual di Kota Bandung, Selasa, 29 Juni 2021./Humas Pemprov Jabar /

GALAMEDIA – Penggunaan tanda tangan elektronik (TTE) sangat penting dewasa ini terutama saat work from home.

Tanda tangan elektronik efektif menekan kemunculan dokumen pemerintah tanpa tandatangan, bahkan dokumen palsu mengatasnamakan pimpinan dan kepala OPD, yang menyebabkan salah penafsiran di masyarakat.

Demikian terungkap dalam Webinar Sandikami Mania Series #13 secara virtual di Kota Bandung, Selasa, 29 Juni 2021. Webinar diselenggarakan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat.

Menurut Kepala Diskominfo Jawa Barat, Setiaji, tanda tangan elektronik implementasi Perpres Nomor 95 tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik dan sesuai dengan konsep West Java Digital Province.

Prinsipnya bukan hanya menjamin keamanan dan kerahasiaan informasi pemerintah, tetapi juga datanya harus utuh, tersedia saat diambil, dan asli.

Baca Juga: Pandemi Covid-19, Stok Elpiji 3 kg di Kota Cimahi Melimpah

"Salah satu yang paling penting dari sisi keamanan informasi adalah bagaimana kita bisa mengakses dan mengamankan pusat data, serta juga mengamankan terkait dengan surat elektronik," ujarnya.

Setiaji menjelaskan, di era digital dan banjir informasi banyak dokumen-dokumen pemerintah yang sebetulnya masih bersifat rahasia tapi keburu bocor ke masyarakat. Efeknya, tidak jarang masyarakat menjadi reaktif dan panik.

"Bagaimana kita mengamankan dan memeriksa dokumen tersebut. Kita juga harus bisa mengedukasi masyarakat bahwa dokumen yang dibagikan ke masyarakat harus dicek keasliannya, keabsahannya dengan menggunakan berbagai macam tools," ujarnya.

Ada banyak manfaat dalam memvalidasi tanda tangan elektronik. Pertama, memastikan tanda tangan yang dikirimkan dan diterima oleh pihak-pihak adalah benar.

Kedua, dokumennya utuh, tidak dimodifikasi karena nanti akan terlihat di sistem. Ketiga, memastikan pemilik informasi tidak menyangkal bahwa ini miliknya dan sudah disahkan olehnya.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x