Tokoh NU Gus Umar Sebut Gara-gara Meme Jokowi, Ketua BEM UI Leon 'Dihajar' Buzzer

- 2 Juli 2021, 17:07 WIB
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Gus Umar. /Instagram/@umar_hasibuan70_/
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Gus Umar. /Instagram/@umar_hasibuan70_/ /

GALAMEDIA - Viralnya cuitan dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) berupa kritikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih menjadi perhatian publik.

Sebagai informasi, kritikan yang dilontarkan BEM UI kepada Jokowi adalah berupa predikat 'The King of Lip Service'.

Jokowi dinilai terlalu sering membual dan perkataannya tidak pernah dibuktikan dan sering kali tak selaras dengan realita kehidupan.

"Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selaras. Katanya begini, faktanya begitu. Mulai dari rindu didemo, revisi UU ITE, penguatan KPK, dan rentetan janji lainnya," tulis akun @BEMUI_official dikutip oleh Galamedia.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Tak Kunjung Mereda, Komika Arie Kriting Sebut Ada Dua Tokoh Jahat dalam Situasi Pandemi

Lalu pihak BEM UI juga mengatakan bahwa perkataan yang dilontarkan oleh Presiden Jokowi hanyalah lip service.

"Semua mengindikasikan bahwa perkataan yang dilontarkan tidak lebih dari sekadar bentuk 'lip service' semata," ungkapnya.

Usai viralnya cuitan tersebut, Ketua BEM UI Leon Alvinda Putra pun menjadi topik panas lantaran dinilai berani memberikan kritikan kepada presiden.

Tak sedikit yang mengatakan bahwa langkah Leon dalam memberikan kritik sudah benar. Namun juga banyak yang mengatakan bahwa cara penyampaiannya salah.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x