Ali Syarief Sebut Ucapan Selamat dari Megawati Sebagai Tanda Kemesraan PDIP dengan Partai Komunis China

- 2 Juli 2021, 21:48 WIB
Akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief.
Akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief. /YouTube Ali Syarief-Cross Culture Institute-Hippo

GALAMEDIA - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri membuat heboh publik usai memberikan ucapan selamat kepada Partai Komunis China.

Diketahui, Megawati Soekarnoputri mengucapkan selamat kepada Partai Komunis China dikarenakan sedang memperingati hari jadi yang ke-100 tahun.

Dalam pemberian ucapannya kepada Partai Komunis China tersebut, Megawati Soekarnoputri menyinggung soal persahabatan antar bangsa Indonesia dan rakyat China.

Megawati Soekarnoputri sangat mengharapkan hubungan persahabatan antara bangsa Indonesia dan rakyat China akan tetap abadi selamanya.

Baca Juga: Tak Terima Temannya Dituduh Hilangkan Akun Medsos Jerinx, dr Tirta Marah Besar: Tuduhan yang Mengada-ngada

"Kami mengucapkan 100 tahun berdirinya Partai Komunis Tiongkok, selamat hari jadi ke satu abad Partai Komunis Tiongkok,"  ujarnya, dikutip Galamedia, Jumat 2 Juli 2021.

"Semoga hubungan persahabatan antara 1,4 miliar rakyat Tiongkok dengan 271 juta rakyat Indonesia akan tetap abadi selamanya," sambungnya.

Di sisi lain, ucapan Megawati Soekarnoputri tersebut mendapat kritikan keras dari berbagai pihak termasuk akademisi Cross Culture Institute yakni Ali Syarief.

Melalui akun Twitter pribadinya, Ali Syarief menilai jika ucapan yang dilontarkan Megawati Soekarnoputri tersebut sebagai tanda bahwa ada kemesraan yang terjalin antara PDIP dan Partai Komunis China.

Ali Syarief mengatakan ucapan Megawati Soekarnoputri yang memberikan selamat atas 100 tahun berdirinya Partai Komunis China sangat menjelaskan emosi kemesraan PDIP dengan komunis China.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 3 Juli 2021: Al Berhasil Bertemu Sodikin, Jejak Kejahatan Elsa Makin Jelas

"Pidato terbuka Megawati menyampaikan ucapan selamat atas 100 tahunnya Partai Komunis China, menjelaskan emosi kemesraan PDIP dg Komunis China," katanya.

Kemudian, Ali Syarief mencoba membandingkan apabila hal yang sama dilakukan oleh PKS, maka menurutnya akan langsung dicap sebagai radikal.

Menurut Ali Syarief, apabila PKS memberikan ucapan selamat kepada Partai Islam di Arab Saudi, pasti langsung dicap khilafah atau ISIS.

"Bila PKS melakukan hal yg sama kpd partai Islam di Saudi, maka capnya 'khilafah atau ISIS' kali, ya," pungkasnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x