"Ini kan masyarakat dipaksa dan diancam pidana untuk patuh tapi pemerintah gagal berikan rasa keadilan dan kepercayaan," ujar Irwan.
"Rakyat di dalam negeri dibatasi geraknya tetapi transportasi penumpang internasional darat, laut dan juga udara terus berlangsung sejak awal pandemi," sambungnya.
Menurutnya, saat ini pemerintah harus berani untuk menutup gerbang internasional karena virus di Indonesia berdatangan dari luar negeri.
Baca Juga: Said Didu Tampar Stafsus Presiden: Rakyat Hadapi Maut Covid-19, Ini Malah Bahas Proyek Ibu Kota Baru
"Semua kita tahu bahwa virus ini bukan virus endemik Indonesia tapi virus dari luar negeri tapi kebijakan pembatasan kedatangan internasionalnya sudah Melempem sejak awal pandemi," kata Irwan.
"Kalau ingin PPKM Darurat dlm negeri berhasil ya rakyat harus dibuat percaya ada rasa keadilan shingga nurut aturan pemerintah. Konkritnya tutup pintu masuk penumpang internasional kemudian kita fokus laksanakan distribusi vaksin dan massifkan Testing, Tracing dan Treatment (3T)," tandasnya.***