Bikin Ngeri! Luhut Binsar Pandjaitan Sebut Semua Rakyat Bisa Mati Nanti, Simak Penjelasannya Ini

- 6 Juli 2021, 17:12 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan.
Luhut Binsar Pandjaitan. //Tangkapan layar YouTube.com/Deddy Corbuzier

GALAMEDIA - Koordinator PPKM darurat yang juga Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan rakyat bisa mati semua terkait masalah pandemi Covid-19 ini.

Hal itu diungkapkannya dalam podcast Deddy Corbuzier, seperti dilihat pada Selasa, 6 Juli 2021.

Dalam kesempatan itu, Deddy Corbuzier kemudian bertanya mengapa Jakarta tidak di-lockdown saja.

Mendengar pertanyaan tersebut Luhut mengatakan, Jakarta tidak lockdown karena pemerintah memikirkan nasib rakyat.

"Kenapa nggak Jakarta lockdown, beres, Pak," kata Deddy.

Baca Juga: Mahasiswi Keperawatan Berusia 18 Tahun, Usai Melahirkan Membuang Bayinya ke Tempat Pembuangan Sampah

"Lockdown itu gini, tidak segampang itu juga, mati semua rakyat nanti kalau kita lockdown. Jadi kita pikir-pikir bagaimana saya kan sudah bilang tadi, bagaimana kita nyeimbangkan, masih bisa. Sekarang pertanyaan juga kalau kita lockdown, apa bisa kita lockdown, itu juga pertanyaan berikutnya. Belum tentu juga bisa," ujar Luhut.

"Jadi kita timbang-timbang matang. Makanya saya bilang tadi, proses pengambilan keputusan itu tidak sesederhana itu, tidak satu angle aja kita lihat. Banyak pertimbangan-pertimbangan lain sebelum go," katanya.

Ia pun ditanya soal nama pembatasan bagi masyarakat yang berubah-ubah, dari PSBB hingga sekarang PPKM darurat. Luhut menyebut PSBB dan PPKM adalah dua hal yang berbeda.

"PSBB itu kan lahirnya dari bawah, di satu provinsi pengin dia melakukan itu dia bikin nanti diajukan ke pemerintah disahkan oleh Kementerian Kesehatan. Kalau PPKM ini tuh dari pusat, bisa langsung ke berbagai provinsi atau secara nasional. Jadi dua hal yang berbeda itu," ujar Luhut.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING GRATIS SCTV Buku Harian Seorang Istri 6 Juli 2021: Syok! Bu Farah Tahu Alya Dipecat

Luhut menegaskan tak ada yang aneh dari kebijakan PPKM Mikro. Luhut menyebut Jakarta tengah darurat dan karena itu ditetapkan PPKM darurat.

"Mikro ini, ndak ada yang aneh, mikro ini kita mau seperti Jakarta ini, kita mau beberapa spot-spot aja yang kita buat karena itu juga dimungkinkan. Sekarang keadaan-keadaan darurat sekarang ini kita ambil lebih besar lagi," kata Luhut.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x