Reaksi Wapres Ma'ruf Amin Usai Dijuluki 'The King of Silence', Jubir: Biasa Saja

- 7 Juli 2021, 18:26 WIB
Wapres Ma'ruf Amin dijuliki The King of Silence.
Wapres Ma'ruf Amin dijuliki The King of Silence. //Instagram.com/@kyai_marufamin/

GALAMEDIA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin diklaim tak mengeluarkan reaksi apapun terkait julukan 'The King of Silence' yang diberikan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Semarang (Unnes).

Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi mengungkap bagaimana penerimaan Ma'ruf terhadap julukan tersebut.

"Nggak, (Wapres) nggak marah sama sekali. Perlu dicatat dengan garis bawah besar bahwa Wapres kita bukan yang kalau dikritik (marah). Nggak, dia nggak marah. Biasa saja," ungkap Masduki, di Jakarta, Rabu, 7 Juli 2021.

Baca Juga: Innalillahi Selamat Jalan, Fadjroel Rachman Dirundung Duka: Kami Selalu Mengenang Perjuanganmu

Wapres juga menanggapi santai terhadap pemberitaan yang ramai di media sosial terkait julukan yang dinobatkan oleh BEM Unnes tersebut.

Masduki mengatakan peristiwa tersebut bukan yang pertama kalinya Wapres mendapat stigma.

"Termasuk survei-survei yang selama ini muncul bahwa pencitraan terhadap tokoh-tokoh tertentu itu dilaksanakan. Wapres juga kadang-kadang tersudutkan juga oleh survei-survei tertentu," paparnya, dikutip dari Antara.

Sebelumnya, BEM Unnes juga memberikan gelar negatif yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo sebagai The King of Lip Service, dan Ketua DPR RI Puan Maharani sebagai The Queen of Ghosting.

Baca Juga: Tiga Jenis Obat Terapi Covid-19 Sedang Diproduksi, Kimia Farma: Bulan Ini Distribusikan Enam Juta Tablet

Dalam pernyataan tertulisnya, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Humas Unnes Muhammad Burhanudin mengatakan pemberian julukan yang tidak relevan terhadap Presiden, Wapres, dan Ketua DPR tersebut bersifat internal di BEM Keluarga Mahasiswa Unnes.

"Pernyataan yang disampaikan tersebut merupakan pernyataan internal BEM KM Unnes dan tidak mewakili pernyataan resmi Unnes," kata Burhanudin dalam keterangannya.

Unnes menyayangkan unggahan bernada kebencian atas julukan BEM Unnes tersebut, meskipun Unnes menghargai kebebasan berpendapat mahasiswanya dengan tetap memperhatikan etika dan nurani.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x