11 Ribu Warga di 21 Kelurahan di Garut Dapat Bantuan Beras

- 7 Juli 2021, 18:54 WIB
11 ribu warga di 21 kelurahan di Kabupaten Garut menerima bantuan beras dari Pemkab Garut yang diserahkan secara simbolis di Halaman Kantor Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Rabu 7 Juli 2021./Agus Somantri/Galamedia
11 ribu warga di 21 kelurahan di Kabupaten Garut menerima bantuan beras dari Pemkab Garut yang diserahkan secara simbolis di Halaman Kantor Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Rabu 7 Juli 2021./Agus Somantri/Galamedia /

GALAMEDIA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut secara resmi meluncurkan program bantuan bagi kurang lebih 11 ribu warga di 21 kelurahan di Kabupaten Garut, yang diserahkan secara simbolis di Halaman Kantor Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Rabu 7 Juli 2021.

Bupati Garut, Rudy Gunawan mengatakan, pihaknya menyediakan sekitar 40 ton beras yang dibagikan kepada warga dengan per orang mendapatkan 4,5 Kilogram (kg) beras.

Menurutnya, para penerima bantuan beras ini diluar penerima bantuan uang tunai Rp 600.000 dari pemerintah pusat.

"Kami ini hanya untuk di pusat kota di 21 kelurahan ada 40 ton. 40 ton itu dibagikan untuk kurang lebih 11 ribu orang, masing-masing 4,5 kilogram. Ini adalah untuk kelurahan saja dulu, nanti tempat-tempat lain masih ada," ujarnya, Rabu 7 Juli 2021.

Baca Juga: Bacaan Niat hingga Tata Cara Salat Idul Adha 1442 H di Rumah Saja, Bisa Dilakukan Sendiri Maupun Berjamaah

Rudy menuturkan, di masa PPKM Darurat ini Pemerintah Daerah (Pemda) serta TNI-Polri akan terus melakukan langkah-langkah humanis guna menekan dampak dari PPKM Darurat yang akan dilaksanakan sampai 20 Juli 2021 mendatang.

Rudy menyebutkan, untuk kriteria sendiri ditentukan oleh Iurah setempat beserta ketua RW dan RT di kelurahan yang menerima bantuan beras ini.

Bantuan beras diberikan karena ia menilai banyak dari berbagai macam profesi yang terganggu dengan kondisi PPKM seperti ini.

"Iya itu kriterianya ditentukan oleh Kepala Kelurahan nanti dengan Pak RW Pak RT. Ya, disekitar kota ini ada berbagai macam profesi yang terganggulah dengan kondisi seperti ini," ucapnya.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x