Rizal Ramli Sebut Pemerintah Harus Mampu Beri Rakyat Makan dan Obat: Kalau Tak Mampu, Ya Harus Mundur

- 9 Juli 2021, 17:33 WIB
Ekonom senior, Rizal Ramli.
Ekonom senior, Rizal Ramli. /Twitter @RamliRizal

GALAMEDIA – Ekonom senior, Dr Rizal Ramli (RR) kembali menyinggung penanganan Covid-19 di Indonesia.

RR mengaku banyak mendengar pertanyaan mengenai kemampuan pemerintah untuk memberikan makan dan obat selama dua hingga tiga bulan pada rakyat tidak mampu.

Hal ini ia sampaikan melalui akun Twitter pribadinya @RamliRizal pada Jumat, 9 Juli 2021.

“Banyak yg tanya: Apakah bisa dan mampu utk kasih rakyat yg tidak mampu makan & obat 2-3 bulan ?” tulisnya.

Baca Juga: Cuma Lima Menit, Inggris Diprediksi Akan Memenangi Final EURO 2020

Ia lantas menjawab, pemerintah bisa dan harus bisa melakukan tindakan tersebut. “Bisa, mampu dan harus!” tegasnya.

Menurutnya hal itu bisa dilakukan dengan adanya kebijakan pemotongan pengeluaran yang dirasa tidak penting selama satu tahun.

“Tinggal potong pengeluaran yg tidak penting setahun,” katanya lagi.

Namun, jika hal itu tidak bisa dilakukan, maka pemerintahan harus mundur atau dimundurkan dari jabatannya.

Baca Juga: Berat! Indonesia Segrup dengan Australia dan China di Kualifikasi Piala Asia U-23 2022

“Klo itu aja ndak bisa, ya memang harus mundur atau dimundurkan. Gitu aja ribet,” pungkasnya.

Sebagai informasi, jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah. Bedasarkan laporan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 hingga Jumat, 9 Juli 2021 pukul 12.00 WIB, penambahan kasus tercatat mencapai 38.124 kasus.

Sehingga jumlah kasus wabah tersebut di Tanah Air kini telah mencapai 2.455.912 kasus sejak pertama kali diumumkan pada 2 Maret 2020.

Baca Juga: Jagokan Rizal Ramli Jadi Presiden, Aktivis: Koruptor Serta Para Tukang Kentit Ga Akan Bisa Leluasa

Sementara per hari ini, pasien yang dinyatakan sembuh dan negatif Covid-19 bertambah 28.975 orang. Dengan demikian, jumlah pasien sembuh menjadi 2.023.548 orang.

Sementara itu, dilaporkan juga pasien meninggal sebanyak 871 orang per hari ini. Total tercatat ada 64.631 pasien Covid-19 yang meninggal.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah