Berkaca Pada AS, Rizal Ramli: Ganti Presiden Kalau Pengen Corona Cepat Diselesaikan!

- 6 Juli 2021, 11:20 WIB
Rizal Ramli
Rizal Ramli /Twitter/@RamliRizal/



GALAMEDIA - Kasus Covid-19 di Indonesia setiap harinya semakin tidak terkendali. Kenaikan kasus positif terpapar Covid-19 pun selalu mencapai rekor terbaru setiap harinya.

Di saat negara-negara lain sudah bisa menurunkan angka kasus Covid-19, Indonesia malah mengalami kenaikan yang signifikan.

Terkait hal tersebut, Ekonom Senior Rizal Ramli pun kembali mengomentari pemerintah dan meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk turun.

Hal tersebut ia katakan sambil berkaca kepada negara Amerika Serikat. Amerika Serikat kini mampu menangani kasus Covid-19 usai mengganti presiden.

Baca Juga: Bandingkan SBY dengan Jokowi, Ali Syarief: Pemerintahan SBY Pernah Lunasi Utang ke IMF, Lah yang Sekarang?

Oleh karena itu, Rizal Ramli pun mendesak Presiden Jokowi untuk turun, mencopot jabatan presidennya agar kasus Covid-19 mampu diselesaikan.

Pendapatnya ia sampaikan melalui akun twitter pribadinya @RamliRizal pada Senin 5 Juli 2021 lalu.

"Pelajaran: Ganti Presiden kalau pengen corona cepat diselesaikan!" tulis Rizal Ramli dikutip Galamedia dari akun twitternya.

Ia bahkan menyinggung Donald Trump yang sebelumnya menyepelekan dan slebor menangani Covid-19. Alhasil 5 juta orang terpapar Covid-19.

Baca Juga: Usai Jokowi Keluarkan Titah 2 Menteri Mulai Sibuk Siapkan Penyaluran Bansos, Risma Minta BST Tak Digadaikan

"Sebelumnya Trump 1,5 tahun menyepelekan, ngasal dan slebor thd corona. 5 juta orang kena covid," sambung Rizal Ramli.

Sementara, usai turunnya Donald Trump dan digantinya oleh Joe Biden sebagai Presiden, Amerika Serikat kini mampu mendeklarasikan bahwa sudah menang melawan Covid-19.

Yang membuat lebih kagum, pencapaian Presiden Joe Biden dalam menangani kasus Covid-19 hanya membutuhkan waktu kurang dari 6 bulan.

"Kurang 6 bulan, Biden Gelar Pesta, AS Deklarasikan Menang Lawan Corona," lanjutnya.

Oleh karena itu, Rizal Ramli mendesak Presiden Jokowi agar segera turun jabatan apabila ingin kasus Covid-19 bisa teratasi layaknya di Amerika Serikat.

Baca Juga: Fadli Zon Sebut Laporan Luhut Binsar pada Jokowi Terkait PPKM Darurat Sebagai Orkes Asal Bapak Senang

Sebagai informasi tambahan, dikutip Galamedia dari laman South China Morning Post, sebelumnya AS merupaka negara terpara dalam melaporkan jumlah infeksi Covid-19.

Terdapat 34,5 juta infeksi diiringi 621 ribu kematian sejak virus ini masuk ke Negeri Paman Sam tersebut.

Namun tren terbaru menunjukkan kasus semakin menurun dan mencatat 8.095 kasus baru dengan 96 kematian.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x