Desak Jokowi Hentikan Vaksinasi Berbayar, Sudjiwo Tedjo: Ini Mengingkari Asas Kepatutan dan Kesenasiban

- 12 Juli 2021, 14:53 WIB
Budayawan Sudjiwo Tedjo ikut menyoroti program vaksinasi Covid-19 berbayar yang ditetapkan pemerintah.
Budayawan Sudjiwo Tedjo ikut menyoroti program vaksinasi Covid-19 berbayar yang ditetapkan pemerintah. /Instagram.com/@presiden_jancukers

"Asas utama utk membangun jiwa bersatu menghadapi pageblug mayangkoro seperti diajarkan leluhur," ujarnya.

Baca Juga: Kimia Farma Akhirnya Tunda Vaksinasi Berbayar, Annisa Pohan: Negara Ini Selalu Begini

Diketahui sebelumnya, pemerintah telah menetapkan harga vaksin dosis lengkap berbayar untuk individu atau Vaksin Gotong Royong.

Vaksin yang disediakan oleh PT Kimia Farma Diagnostika tersebut adalah vaksin Sinopharm, dan telah ditetapkan harganya sebesar Rp 439.570 per dosisnya.

Setiap orang mendapatkan injeksi sebanyak dua kali, sehingga harga paket lengkap Vaksin Gotong Royong itu adalah Rp 879.140 per orang.

Baca Juga: Bumil, Tiga Cara Ini Bisa Atasi Kecemasan Selama Kehamilan

Selain disediakan di klinik, Kimia Farma Diagnostika rencananya memperluas jangkauan penyediaan vaksin berbayar tersebut dari bandara, hingga pusat perbelanjaan usai kebijakan PPKM Darurat selesai.

Kendati demikian, vaksinasi gotong royong atau berbayar itu tak diwajibkan oleh pemerintah kepada masyarakat.

"Vaksinasi ini opsional, tidak wajib. Masyarakat bisa memilih karena tidak semua orang bisa terdaftar di badan usaha atau badan hukum," ucap Plt Direktur Utama Kimia Farma Diagnostika, Agus Chandra.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x