Kimia Farma Tunda Vaksinasi Berbayar Usai Digempur Kritikan

- 12 Juli 2021, 11:22 WIB
Kimia Farma menunda vaksinasi berbayar atau vaksinasi gptong royong individu.
Kimia Farma menunda vaksinasi berbayar atau vaksinasi gptong royong individu. /Laksmi Sri Sundari/Galamedia/

GALAMEDIA - Setelah sempat memperoleh kritik dari sejumlah pihak, PT Kimia Farma Tbk atau KF menunda jadwal vaksinasi berbayar disebutnya Vaksinasi Gotong Royong (VGR) Individu.

"Kami mohon maaf karena jadwal Vaksinasi Gotong Royong Individu yang semula dimulai hari Senin, 12 Juli 2021 akan kami tunda hingga pemberitahuan selanjutnya," ujar Corporate Secretary Kimia Farma Ganti Winarno Putro, Senin 12 Juli 2021.

Ganti mengatakan, besarnya animo serta banyaknya pertanyaan yang masuk atas pelaksanaan VGR Individu membuat manajemen memutuskan memperpanjang masa sosialisasi serta pengaturan pendaftaran calon peserta.

Baca Juga: Momen Manis Ulang Tahun ke-26 Rizky Billar, Foto Bareng Calon istri!

"Terima kasih atas pemahaman para pelanggan serta animo untuk bersama-sama mendorong tercapainya kekebalan komunal (herd immunity) yang lebih cepat di Indonesia," katanya seperti dikutip Antara.

Sebelumnya, PT Kimia Farma Diagnostika (KFD), cucu usaha KF, menyediakan 40.000 dosis vaksin individu berbayar untuk tahap pertama penyaluran vaksinasi di enam kota Jawa dan Bali.

Berdasarkan aturan pemerintah, harga vaksin berbayar per dosis Rp321.660 ditambah dengan harga layanan Rp117.910.

Baca Juga: Simpan Sabu 1 Kg Siap Edar, AS Dibekuk Polisi, Hukuman 20 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar Menanti

Sehingga harga per dosis vaksin yang dibebankan kepada penerima manfaat seharga Rp439.570 per dosis.

Dengan setiap orang mendapatkan suntikan sebanyak dua kali, maka harga paket lengkap vaksin mencapai Rp879.140 per individu.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x