700 Tabung Oksigen Disalurkan ke Kabupaten dan Kota di Jawa Barat

- 14 Juli 2021, 16:38 WIB
 Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menerima bantuan 700 tabung oksigen sekaligus mendistribusikan tabung oksigen tersebut ke posko oksigen kabupaten/kota di Kantor PT Migas Hulu Jabar, Kota Bandung, Rabu (14/7/2021).
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menerima bantuan 700 tabung oksigen sekaligus mendistribusikan tabung oksigen tersebut ke posko oksigen kabupaten/kota di Kantor PT Migas Hulu Jabar, Kota Bandung, Rabu (14/7/2021). /(Foto: Rizal/Biro Adpim Jabar)/

GALAMEDIA - Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menerima bantuan 700 tabung oksigen dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jabar dan PT Abyro Multitecno Cemerlang.

Bantuan diterima langsung oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Kantor PT Migas Hulu Jabar, Kota Bandung, Rabu, 14 Juli 2021.

Setelah menerima bantuan tersebut, tabung oksigen langsung didistribusikan ke posko oksigen kabupaten/kota di Jabar.

Ridwan Kamil mengatakan, Pemda Provinsi Jabar terus berupaya memenuhi kebutuhan oksigen, terutama di rumah sakit. Pemda Provinsi Jabar pun menugaskan dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), PT Jasa Sarana dan PT Migas Hulu Jabar, untuk memastikan distribusi oksigen berjalan baik.

Baca Juga: Mensos Risma Ancam Mutasi ASN yang Tak Becus Bekerja ke Papua, Pakar: Kesannya Papua Tempat Buangan

"Pembagian tugas kami lakukan di Pemda Provinsi Jabar. Kami menugaskan dua BUMD, PT Jasa Sarana, kedua yang memiliki tempat ini PT Migas Hulu Jabar untuk mengurusi A sampai Z supply-demand oksigen di Jawa Barat," ucap Kang Emil.

Dari sisi pasokan, Pemda Provinsi Jabar intens mencari produsen-produsen oksigen di Indonesia. Sudah ada beberapa perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), seperti PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, Pertamina, dan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, yang berkomitmen menyalurkan oksigen ke Jabar.

Selain itu, kata Kang Emil, Pemda Provinsi Jabar juga mendapat bantuan berupa 1.500 tabung oksigen dari Singapura. Bantuan itu sangat penting mengingat sulitnya mencari perusahaan yang memproduksi tabung oksigen.

"Kemarin baru pulang dari Sumatera, untuk meminta komitmen perusahaan-perusahaan Sumatera, Kalimantan, Sulawesi. Saya juga ikut mencari bantuan dengan mengontak sahabat-sahabat lama saya di Singapura. Alhamdulillah, hari Kamis akan datang 1.500 tabung dari Singapura hasil pendekatan langsung kepada mereka," ucapnya.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x