Arief Poyuono Khawatir Jokowi Dihakimi Usai Masa Jabatannya Habis: Kekuasaaan Bukan untuk Mengancam

- 14 Juli 2021, 17:44 WIB
Mantan Politisi Partai Gerindra, Arief Poyuono.
Mantan Politisi Partai Gerindra, Arief Poyuono. /YouTube/Najwa Shihab


GALAMEDIA - Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono tiba-tiba menyatakan sepakat dengan Presiden RI Keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Ia menyebutkan, SBY sempat mengingatkan kalau kekuasaan itu ada batasnya dan digunakan bukan untuk mengancam.

"Saya setuju ucapan SBY bahwa saat ini Luhut Pandjaitan Dan Jokowi sedang menjadi penguasa Indonesia. Dan kekuasaan bukan untuk mengancam, membungkam suara kritik dari masyarakat, apalagi sampai menggunakan kekuasaan untuk menjerat para barisan masyarakat yang kritis," kata Arief dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 14 Juli 2021.

Ia sangat tidak mengharapkan usai masa kekuasaan Joko Widodo (Jokowi) dan Luhut Binsar Pandjaitan, mereka dihakimi oleh penguasa yang baru lantaran dulu pernah diancam-ancam.

Baca Juga: Penyekatan di DKI Jakarta pada Pukul 10.00 - 22.00 WIB Hanya Boleh Dilalui Tenaga Kesehatan

Namun ia pun menyoroti kritik yang dilancarkan oleh Demokrat kepada pemerintah akhir-akhir ini.

Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu ini berharap SBY berserta jajarannya di Demokrat bisa menghadirkan solusi dalam setiap penyampaian kritik ke pemerintah berkenaan dengan penanganan Covid-19.

Ia menyatakan, dirinya sangat setuju bila kritik tidak boleh dibungkam atau pengkritiknya tak boleh mendapatkan ancaman.
Namun, menurutnya kritikan tersebut harus berdasarkan fakta dan bisa hadirkan solusi.

"Semua kritik harus dengan tujuan untuk kebaikan masyarakat. Ini penting agar tidak saling timbul kebencian dimasyarakat yang mengikuti kritik-kritik pada pemerintahan Jokowi," tandas Arief.

Ia pun mengakui pemerintahan Jokowi kedodoran dalam mengahadapi pandemi Covid-19. Namun ia mengklaim bukan berarti pemerintahan tak melakukan apa-apa.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x