“Kebanyakan negara gak cukup punya vaksin. Bahkan di sedikit negara yang beruntung banyak dapat vaksin, terlalu banyak yang menolak divaksin,” pungkasnya.
Menyoroti soal itu, politisi Partai Demokrat, Taufik Rendusara meminta kepada Budiman Sudjatmiko untuk tidak selalu menyalahkan rakyat yang tidak mau divaksin.
Politisi yang akrab disapa To’pe Rendusara ini menganggap gelontoran uang senilai Rp72 milyar dari Presiden Jokowi yang menjadi awal mula di balik persoalan itu.
“Halah... gak usah mainan narasi nyalahin rakyat gak mau vaksin. Semua kerusuhan itu berawal dari uang 72 Milyar yang digelontorkan jokowi untuk bayar influencer melawan isu corona di Indonesia,” kata To’pe Rendusara, seperti dikutip Galamedia dari akun Twitternya, Jumat, 16 Juli 2021.
“Elo harusnya marah sama influencer itu bukan sama rakyat. Bidji!,” pungkasnya. ***