GALAMEDIA - Temuan mengejutkan soal data Covid-19 kembali terjadi. Sebuah organisasi independen yakni Koalisi Warga untuk Keadilan Akses Kesehatan dengan platform-nya 'Lapor Covid-19' menemukan bahwa sebanyak 18.747 kematian tak tercatat oleh pemerintah.
Indikasi tidak tercatat tersebut terlihat dengan perbedaan data yang disampaikan berkaitan dengan data perkembangan kasus Covid-19 di Tanah Air yang diperbaharui setiap harinya.
Data yang diperoleh Lapor Covid-19 angka kematian menunjukkan angka 90.144 orang yang berasal dari data kota atau kabupaten.
Sedangkan pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan atau Satgas Covid-19 merilis data kematian hanya sebanyak 71.397.
Baca Juga: PT. Harsen Laboratories Buka Suara Soal Obat Ivermectin, Ahli Wabah UI: Bisa Diadukan ke Kepolisian
"Kemenkes menghilangkan 18.747 korban Covid-19 (26%) yang dilaporkan Kabupaten/Kota," dikutip dari akun Twitter resmi @LaporCovid.
Data tersebut merupakan data perkembangan kasus pada Jumat, 16 Juli 2021.
"Hingga 16 Juli 2021 versi Kota/Kabupaten 90.144. Versi Kemenkes/BNPB Satgas Covid-19 71.29," demikian lanjut narasi dalam unggahan akun tersebut.
Sebagai informasi, melansir laman resmi Lapor Covid-19, data yang diperoleh dan disajikan dalam platform ini diambil melalui pendekatan crowdsourcing yang melibatkan partisipasi masyarakat.