Network
GALAMEDIA - Akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief soroti kebijakan PPKM darurat yang saat ini diistilahkan dengan level 4.
Menurutnya, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 tidak mempunyai konsep yang jelas dalam pelaksanaannya.
Hal itu disampaikan Ali Syarief melalui cuitan di Twitter pribadinya pada Minggu, 25 Juli 2021.
"PPKM level 4 (pedas doang). Ndak ada konsepnya yg jelas," cuit Ali Syarief dikutip Galamedia dari Twitter @alisyarief, Senin, 26 Juli 2021.
Ali kemudian menyoroti kebijakan yang telah disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal batasan waktu saat makan di pedagang kaki lima.
Baca Juga: Greysia-Apriyani Pastikan Raih Tiket Babak Perempat Final Olimpiade Tokyo 2020
"Malah boleh makan selama 20 menit di warteg. Keputusan yg benjol," kata Ali Syarief.
"Tak pernah ada yg bulat. Orang suka-cita.
Akibat menghindar dari kata "karantina"," sambungnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi melalui konferensi persnya menyebutkan bahwa PPKM level 4 kembali diperpanjang hingga 2 Agustus 2021.
Baca Juga: Nekat Kunjungi China, Wamenlu AS Langsung Disemprot Pejabat Beijing: Ubah Pola Pikir yang Sangat Sesat!
"Dengan mempertimbangkan aspek kesehatan, aspek ekonomi dan dinamika sosial, saya memutuskan untuk melanjutkan penerapan PPKM Level 4 dari tanggal 26 Juli sampai dengan 2 Agustus 2021," kata Presiden Jokowi.
Jokowi lalu memaparkan aturan-aturan pada perpanjangan PPKM level 4 ini. Salah satunya yaitu kebijakan soal warung makan dan pedagang kaki lima yang diiinkan buka sampai pukul 20.00 dengan waktu makan ditempat selama 20 menit.***
