GALAMEDIA - Di masa pandemi Covid-19 ini, raihan laba bank bjb mampu tumbuh 14,4 persen pada triwulan II 2021 atau sebesar Rp 924 miliar.
Kondisi itu menunjukan bank bjb terus mencatatkan kinerja yang positif di masa-masa sulit seperti saat ini.
Hal tersebut terungkap pada acara Analyst Meeting 2Q - 2021 bank bjb yang berlangsung secara virtual, Selasa, 27 Juli 2021.
Pertumbuhan tersebut juga diikuti oleh peningkatan nilai aset perseroan yang tumbuh sebesar 20,0% year on year (YoY) atau mencapai 150,4 triliun rupiah.
Sektor kredit yang merupakan ujung tombak utama perseroan dalam mendongkrak pendapatan mampu tumbuh secara nett sebesar 6,7% year on year menjadi 91,6 triliun rupiah.
Baca Juga: Badai Pasir Serang China dan Amerika Serikat dalam Waktu Bersamaan, 8 Orang Tewas di Wilayah Utah AS
Kualitas kredit yang disalurkan pun terjaga dengan baik dengan tingkat NPL alias kredit macet hanya sebesar 1,34%, terpaut cukup jauh di bawah rata-rata industri perbankan nasional pada posisi Mei 2021 yang mencapai 3,35%.
Selain itu, kinerja cemerlang perusahaan juga terlihat dari pertumbuhan Dana Pihak Ketiga. Kepercayaan besar masyarakat untuk menyimpan uang di bjb mendorong pertumbuhan DPK sebesar 20,9% year on year hingga mencapai 116,1 triliun rupiah.
Di tengah terbatasnya aktifitas masyarakat, layanan digital bank bjb mencatatkan pertumbuhan kinerja di masa pandemi.