Network
GALAMEDIA – Sosok Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok ini dikabarkan bakal bergabung ke kabinet Presiden Jokowi dengan menduduki jabatan sebagai Menteri BUMN.
Namun, kabar ini menimbulkan kontra dari salah satu partai pendukung rezim Presiden Jokowi yakni Partai NasDem.
Politisi NasDem, Irma Suryani Chaniago menyampaikan dengan tegas bahwa Ahok itu tidak cocok untuk menjadi Menteri BUMN di kabinet Presiden Jokowi.
Pasalnya, sambung Irma, Ahok merupakan salah satu politisi yang gemar melakukan pencitraan dengan modal omongan besar.
Baca Juga: 4 ISO Tank Oksigen Bantuan Sumsel Disebar ke Jabar: Ridwan Kamil: Ini Bukan Batas Politik Tapi Kemanusiaan
Menurutnya, hal tersebut dapat terlihat dari tingkah laku Ahok di PT. Pertamina.
Irma menganggap Ahok belum mampu memberikan suntikan positif kepada PT. Pertamina.
“Pekerjaan (Ahok) di Pertamina saja tidak bisa selesai, apalagi ngurus pekerjaan di BUMN,” katanya saat dimintai keterangan oleh wartawan, seperti dikutip Galamedia, Kamis, 29 Juli 2021.
Berbeda dengan Arief Poyuono, mantan Waketum Partai Gerindra ini justru memuji-muji Ahok atas kinerjanya di Pertamina.
Menurutnya, Ahok memiliki potensi yang besar untuk menjadi Menteri BUMN pengganti Erick Thohir.
Baca Juga: Anak Buah Moeldoko Desak Jokowi Putuskan Ivermectin Jadi Obat Covid-19: Tidak Usah Ragu Lagi
Menyoroti soal itu, politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana mengaku heran dengan tingkah laku para pendukung rezim Presiden Jokowi tersebut.
“Sekolam seperdung*an, hahaha,” ujar Panca, seperti dikutip Galamedia dari akun Twitternya, Kamis, 29 Juli 2021. ***
