Jokowi Soal Jeritan Rakyat, Saiful Anam: Presiden Malah Salahkan Rakyat, Kalau Berani Biayai Rakyatnya  

- 30 Juli 2021, 20:22 WIB
Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi. /Twitter.com/@setkabgoid

 

 

GALAMEDIA – Pakar politik dan hukum Universitas Nasional (Unas), Saiful Anam kembali menanggapi pernyataan yang dilontarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sebelumnya, Jokowi menyatakan belum menerapkan karantina (lockdown) karena sadar akan jeritan rakyat di masa kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.

Menurut Saiful, jeritan rakyat akan hilang jika pemerintahan Jokowi mau melakukan lockdown disertai membiayai semua kebutuhan rakyatnya. Dia juga menilai Jokowi terus saja menyalahi rakyatnya sendiri.

“Presiden Jokowi malah salahkan rakyat, kalau lockdown berani tidak untuk biayai rakyat tidak? Kalau berani rakyat tentu akan menerima kebijakan lockdown, tapi kalau PPKM Darurat rakyat tidak diberikan apapun, tentu rakyat akan melawan,” katanya kepada wartawan, Jumat, 30 Juli 2021.

Baca Juga: Jokowi Sebut Bencana Alam di Indonesia Tak Hanya Terus Meningkat Bahkan Melompat

Pakar ini berpendapat, dengan menyalahkan rakyat, publik akan sadar bahwa presiden tidak mengerti persoalan intinya.

Saiful menganalisa, pemerintahan Jokowi hendak ‘cuci tangan’ atas kegagalan mengatasi pandemi Covid-19 dan menyalahkan rakyatnya.

“Saya kira rezim sedang ingin cuci tangan atas kegagalan penanganan Covid-19, lalu menyalahkan rakyat atas pilihan kebijakan PPKM maupun lockdown,” tuturnya.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x