Dipaksa Pulang dari Olimpiade Tokyo Karena Kritikannya, Sprinter Belarusia Pilih Mencari Swaka

- 3 Agustus 2021, 05:47 WIB
Pelari Belarusia Krystsina Tsimanouskaya (kaos ungu) saat dikawal polisi Jepang.
Pelari Belarusia Krystsina Tsimanouskaya (kaos ungu) saat dikawal polisi Jepang. /ISSEI KATO/REUTERS

GALAMEDIA - Sprinter Belarusia Krystsina Tsimanouskaya memperoleh visa kemanusiaan dari Polandia dan akan bertolak ke Warsawa pada Rabu 4 Agustus 2021.

Tsimanouskaya awalnya diperintahkan pulang oleh ofisial kontingen Belarusia. Diduga hal itu karena kritiknya terhadap tim pelatih.

Tetapi ia menolak masuk ke dalam penerbangan di Bandara Haneda dan mengungsikan diri ke Kedutaan Besar Polandia di Tokyo.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 3 Agustus 2021: Lokasi HP Ricky Berhasil Ditemukan, Polisi Menuju Lokasi

"Dia akan terbang dari Tokyo, penerbangan langsung ke Warsawa pada 4 Agustus, dua hari lagi," kata Ketua Yayasan Solidaritas Olahraga Belarusia, Aleksandr Opeykin, Selasa 3 Agustus 2021 dini hari.

"Dia sudah menerima tawaran dari Kementerian Luar Negeri Polandia untuk meminta bantuan internasional, prosedurnya sudah diikuti dan dia mendapat visa Polandia hari ini," ujarnya menambahkan.

Tsimanouskaya berencana untuk meminta suaka kepada Jerman atau Austria.

Baca Juga: Greysia/Apriyani Antar Indonesia ke Posisi 35, China Masih Memimpin Klasemen Medali Olimpiade Tokyo

"Dia atlet muda, sukses dan tentunya ingin melanjutkan kariernya, jadi dia butuh bantuan untuk bisa berlatih dan berkembang," kata Opeykin.

Tsimanouskaya tiba di Kedubes Polandia di Tokyo pada Senin dan Wakil Menteri Luar Negeri Polandia Pawel Jablonski mengonfirmasi negaranya telah menerbitkan visa kemanusiaan untuk yang bersangkutan.

"Saya bisa mengonfirmasi bahwa kami akan memenuhi kebutuhan mendasarnya di Polandia, bila mana ia ingin menggunakan hak tersebut," kata Jablonski.

Atlet berusia 24 tahun itu sedianya bertanding dalam lari nomor 200m putri pada Senin, 2 Agustus 2021.

Baca Juga: Warga Sepakat Disiplin Patuhi Prokes 5M, Kasus Positif Covid-19 di Sekejati Terkendali

Tetapi sehari sebelumnya, dia dibawa ke Bandara Haneda untuk diterbangkan pulang ke Belarusia, perintah yang juga ia tolak.

Uni Eropa menyambut baik keputusan Polandia menerbitkan visa untuk Tsimanouskaya.

Uni Eropa juga mengecam tindakan percobaan pemulangan paksa sang atlet dan menyebutnya sebagai bukti lebih lanjut akan "represi brutal" Presiden Belarusia Alexander Lukashenko.***

Editor: Brilliant Awal

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x