GALAMEDIA - Baru-baru ini publik dihebohkan dengan rencana pemerintah yang akan melakukan pengecatan pesawat kepresidenan. Hal tersebut, diketahui disampaikan oleh Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono.
Dalam pernyataanya, Heru Budi Hartono mengatakan bahwa pengecatan ulang pesawat kepresidenan sudah direncanakan sejak 2019. Kabar tersebut lantas menuai sorotaan dari berbagai pihak, termasuk pakar telematika, Roy Suryo.
Melalui akun Twitter pribadinya @KRMTRoySuryo2, pakar telematika tersebut nampak mengomentari pengecatan ulang badan pesawat kepresidenan di tengah pandemi Covid-19.
Roy Suryo menyoroti kabar yang menyebutkan ada tiga pesawat kepresidenan yang dicat ulang, yakni Boeing 737-BBJ2, BAe RJ-85 dan Helikopter Super Puma.
Mengetahu sebanyak 3 pesawar akan dilakukan cat ulang, Roy Suryo lantas bahwa pengecatan ulang pesawat kepresidenan ini seolah menunjukkan tidak adanya empati di tengah pandemi Covid-19.
"Mengapa disebut Tdk Punya Empati? Pswt Kepresidenan yg diCat ditengah2 Pandemi ini bukan hanya 1 tetapi 3 (tiga) sekaligus: Boeing 737-BBJ2, BAe RJ-85 & Heli Super Puma," ujarnya dilansir Galamedia dari akun Twitter @KRMTRoySuryo2 pada Rabu, 4 Agustus 2021.
Terlebih menurut pakar telematika tersebut mengatakan bahwa terdapat satu pesawat yang dicat ulang itu berusia masih sangat muda.
Baca Juga: 7 Tips dan Trik, Membuat Baju Licin Tanpa Perlu Disetrika, Hemat Listrik dan Tenaga