Network
GALAMEDIA - Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi memperkuat kerja sama dengan negara Amerika Serikat untuk menanggulangi pandemi dan menjaga stabilitas kawasan.
Retno bertemu dengan penasihat kemanan nasional (NSA) Amerika Serikat, Jake Sullivan di Gedung Putih pada Senin, 2 Agustus 2021.
Dalam pertemuannya itu, menlu Retno membahas kerja sama dalam mengatasi pandemi Covid-19.
Dalam mendukung kerja sama AS dengan Indonesia, AS memberi tambahan dana sebesar 30 juta dolar AS (sekitar Rp430 miliar) berupa pasokan peralatan oksigen, alat kesehatan dan obat-obatan.
Baca Juga: Benny Harman Sebut Kasus Donasi Rp2 Triliun Akidi Tio Sebagai 'Pesan Suci' untuk Pemimpin
"Kami tetap berkomitmen terhadap kemitraan dengan pemerintah dan rakyat Indonesia di masa sulit ini," kata Duta Besar AS untuk Indonesia Sung Y.Kim, dilansir Antara.
"Bantuan kami akan membantu memastikan bahwa lebih banyak orang divaksin dan dilindungi dari penyakit mematikan ini dan memperkuat fasilitas kesehatan sehingga memungkinkan untuk terus memberikan perawatan dan pelayanan kritis untuk pasien Covid-19, sambungnya.
Hingga saat ini total bantuan Covid-19 dari AS untuk Indonesia menjadi 77 juta dolar AS dalam bentuk pendanaan, perlengkapan dan dukungan teknis sejak awal pandemi.
Baca Juga: Istana Tegaskan Rencana Pengecatan Pesawat Sudah Sejak 2019, Yan: Kan Bisa Ditunda Dulu, Kondisi Lagi Kritis!
Selain itu, AS juga memberikan dukungan kerja sama dalam bentuk berbagi vaksin Moderna sebanyak 8 juta dosis untuk Indonesia.
Diketahui, selama 20 tahun terakhir USAID menginvestasikan lebih dari satu miliar dolar AS untuk sektor kesehatan Indonesia.
Oleh karena itu, Menlu Retno menyampaikan penghargaan pada Amerika Serikat yang telah memberikan dukungan bagi Indonesia dalam menanggulangi pandemi Covid-19.***
