4 WNI Berhasil Dibebaskan, Menlu Retno: Tidak Ada WNI Saat Ini Jadi Korban Penyanderaan

- 5 April 2021, 10:49 WIB
Foto Retno Marsudi
Foto Retno Marsudi /Aini//Instagram/Retno_Marsudi

GALAMEDIA - Empat warga negara Indonesia (WNI) berhasil dibebaskan dari penyanderaan kelompok Abu Sayyaf di Filipina pada 18 Maret lalu.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyatakan dengan dibebaskannya empat WNI dari penyanderaan Kelompok Abu Sayyaf di Filipina, maka tidak ada WNI yang jadi korban penyanderaan di luar negeri.

“Sejak 2016 hingga saat ini tercatat 44 WNI menjadi korban penyanderaan Kelompok Abu Sayyaf. Dengan pembebasan ini maka tidak ada WNI yang saat ini menjadi korban penyanderaan,” kata Menlu Retno saat menyerahkan keempat WNI kepada pihak keluarga di Jakarta dilansir Antara, Senin, 5 April.

Baca Juga: Ini Dia Penyebab Mobil Diesel Lebih Tanggung Menerjang Banjir Dibandingkan Mobil Bermesin Bensin

Keempat WNI yaitu Arizal Kasta Miran (30), Arsad bin Dahlan (41), Andi Riswanto (26), dan Khairudin Bin Yai Kii (15) telah disandera oleh kelompok separatis tersebut selama 427 hari sebelum berhasil diselamatkan pada 18 Maret 2021 di Filipina.

Menlu Retno menuturkan, keberhasilan dalam upaya pembebasan dan pemulangan para WNI ke Tanah Air tidak lepas dari hasil kerja sama semua pihak, terutama pemerintah Filipina serta TNI dan BIN.

Agar kasus penyanderaan tidak berulang, terutama terhadap para WNI yang bekerja di kapal-kapal ikan Malaysia dan seringkali melaut di Perairan Sabah yang rawan.

Menlu Retno menegaskan pentingnya penguatan upaya pencegahan dan pengamanan terutama oleh otoritas Malaysia dan melalui kerja sama dengan Indonesia dan Filipina.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 5 April 2021: Makin Seru, Usaha Dewa dan Pasha Ungkap Identitas Kevin

“Selain itu kehati-hatian nelayan kita yang bekerja di kapal Malaysia juga penting untuk terus ditingkatkan," ujarnya.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x