Cerita Mak Iyom yang Dipalak OTK Gara-gara Tak Gunakan Masker, 5 Bungkus Gula Aren Dibawa Kabur

- 9 Agustus 2021, 18:45 WIB
Mak Iyom, penjual gula aren dan ranggining yang barang dagangannya diambil OTK di Sukabumi./dok.Dedi Mulyadi
Mak Iyom, penjual gula aren dan ranggining yang barang dagangannya diambil OTK di Sukabumi./dok.Dedi Mulyadi /

GALAMEDIA – Jagat media sosial dan media massa viral dengan kisah Mak Iyom yang menjadi korban pemalakan orang tak dikenal (OTK) di Sukabumi.

Pemalakan terjadi beberapa bulan lalu namun baru viral setelah ada seorang warganet yang bercerita di media sosial.

Kabar Mak Iyom menyita perhatian Anggota DPR RI Dedi Mulyadi. Ia pun kemudian bertemu dengan Mak Iyom, di rumah Dedi di Lembur Pakuan, Kabupaten Subang.

Kepada Dedi, Mak Iyom menceritakan sudah berjualan gula aren dan ranggining sejak 4-5 tahun lalu. Sebelumnya ia bekerja di peternakan ayam dan bertugas memilah telur.

"Mak udah tua juga pingin usaha sendiri. Jadi ambil gula aren sama ranggining dari bos. Bayarnya mundur sebulan sekali," terang Mak Iyom.

Selama ini ia berjualan keliling mulai dari rumahnya di Kampung Manggis, Desa Cimanggis, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi ke sejumlah daerah. Ia berkeliling dengan memanfaatkan jasa ojek pangkalan kampung.

Baca Juga: Unik, Warga yang Mau Divaksin Bisa Dapatkan Paket Sembako dan Mesin Cuci

Mak Iyom menjual gula aren tradisional yang masih dibungkus daun berbentuk lonjong. Satu bungkus ia jual Rp 15 ribu kepada warga.

Selain gula aren, Mak Iyom juga menjual panganan khas yakni ranggining. Dalam sehari ia bisa mengantongi untung bersih Rp 30 ribu.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x