Anggaran pengadaan bahan pakaian tersebut mencapai Rp675 juta, yang jumlahnya naik dua kali lipat dibandingkan dengan jumlah anggaran di tahun sebelumnya, yakni Rp312,5 juta.
Untuk diketahui, Louis Vuitton sendiri merupakan merek asal Prancis yang dikenal dengan kemewahannya.
Perusahaan barang mewah dan rumah mode asal Prancis ini mengeluarkan sejumlah fashion item, seperti pakaian, tas, sepatu, perhiasan, kacamata, bahkan hingga koper.
Selama 6 tahun berturut-turut, yakni dari tahun 2006 hingga 2012, Louis Vuitton disebut sebagai merek mewah paling berharga di dunia.***