Baca Juga: PJR Astra Tol Cipali Gagalkan Pencurian 2 Ekor Sapi
Karena situasi sangat tidak kondusif, tim yang bertugas menghentikan pembagian sembako dan warga tampak sangat kecewa.
Tak lama aksi ini dilakukan Jokowi, kritikan sontak bermunculan. Eks Gubernur DKI Jakarta itu dinilai telah memicu kerumunan di tengah situasi pandemi Covid-19.
Salah satu kritikan datang dari politikus Partai Demokrat, Yan Harahap yang heran sebab Jokowi sendiri yang melarang rakyat berkerumun, namun dia yang menciptakan kerumunan itu.
“Melarang rakyat berkerumun, tapi ia menciptakan kerumunan,” katanya melalui Twitter pribadi @YanHarahap Kamis, 12 Agustus 2021.
Menurut dia ini tidak adil karena Jokowi bebas melanggar sementara pihak lain harus didenda bahkan dipenjara.
“Ia bebas, tetapi yang lain harus didenda bahkan dipenjara,” pungkasnya.***