Lagi-lagi Jokowi Diminta Mundur hingga Tagar #2021HarusGantiPresiden Trending: Lebih Baik Disegerakan

- 18 Agustus 2021, 19:28 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Megawati Soekarnoputri.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Megawati Soekarnoputri. /ANTARA

GALAMEDIA – Penghapusan mural bergambar mirip dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan tulisan ‘404 Not Found’ masih ramai diperbincangkan hingga saat ini.

Diketahui, mural Jokowi 404 Not Found itu digambarkan di wilayah Batuceper, Kota Tangerang.

Mulanya, mural tersebut tidak terlalu viral, namun saat aparat menghapusnya, warganet mulai ramai menyorotinya, hingga dibahas oleh sejumlah tokoh nasional di Tanah Air.

Pihak berwajib menjelaskan bahwa penghapusan mural tersebut karena presiden merupakan lambang negara.

Setelah viral mural tersebut dihapus, mural-mural lain yang berisikan kritikan terhadap pun ikut dihapus oleh aparat setempat.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 6,8 Guncang Vanuatu, Berpotensi Tsunami

Atas hal ini, pemerintah dinilai anti kritik oleh masyarakat, bahkan tagar #2021HarusGantiPresiden menjadi trending topic di media sosial Twitter pada Rabu, 18 Agustus 2021.

Warganet beramai-ramai menggunakan tagar tersebut untuk mengkritik pemerintah khususnya untuk menyuarakan agar Jokowi diganti.

“#2021HarusGantiPresiden #2021HarusGantiPresiden #2021HarusGantiPresiden Si manusia sempurna mah ga bakal minta maaf, apalagi ngundurin diri wkwkwk,” cuit @longitudinal21.

“Kalau rakyat sudah tidak menghendakinya,mengapa tidak,mari kita bergerak !!#2021HarusGantiPresiden,” tulis @mayzriv.

Baca Juga: Eks Ketua MK Hamdan Zoelva Pertanyakan Urgensi Amandemen UUD NRI 1945

“Jika itu bermanfaat.. lebih baik disegerakan.. #2021HarusGantiPresiden,” kata @issntin.

“#2021HarusGantiPresiden siapa yang ganti? wakilnya aja AFK mulu. Tapi kalo menteri pertahanan boleh juga sih,” cuit @Oktawijaya2110.

“Manajemen Negara amburadul, akibat pemimpin yg plong-a plong-o. #2021HarusGantiPresiden #2021HarusGantiPresiden,” cuit @hutomo18.

Tagar ini juga dikaitkan dengan diperpanjangnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 23 Agustus 2021.

Rakyat mengaku kecewa dengan perpanjangan tersebut, sebab mereka menjadi sulit untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x