Sandiaga Uno Targetkan 80 Persen Pelaku Usaha Wisata Divaksinasi

- 22 Agustus 2021, 21:25 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno, didampingi Bupati Garut, Rudy Gunawan, memberikan keterangan kepada wartawan di Pendopo Garut, Jalan Kabupaten, Ahad 22 Agustus 2021./Agus Somantri/galamedia
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno, didampingi Bupati Garut, Rudy Gunawan, memberikan keterangan kepada wartawan di Pendopo Garut, Jalan Kabupaten, Ahad 22 Agustus 2021./Agus Somantri/galamedia /

GALAMEDIA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno, menargetkan 80 persen pelaku usaha wisata di Indonesia divaksinasi.

Ia mengatakan, untuk bisa mencapai jumlah tersebut pihaknya akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi.

Menurut Sandiaga, kegiatan sosialisasi dan edukasi terkait vaksinasi menjadi penting agar para pelaku usaha wisata memahami akan pentingnya divaksinasi Covid-19.

"Kita terus melakukan sosialisasi dan edukasi. Saya ini alumni (pernah terpapar Covid-19), jadi saya ngerasa banget. Bagaimana sekarang ternyata terbukti vaksin itu adalah benteng yang sangat efektif untuk menahan laju penularan Covid-19," ujarnya di Pendopo Garut, Ahad 22 Agustus 2021.

Sandiaga juga meyakini, kesadaran masyarakat akan vaksinasi Covid-19 saat ini sudah lebih baik setelah diberikan sosialisasi dan edukasi.

Baca Juga: Lord Adi Angkat Koper dari MasterChef Indonesia Season 8, Netizen Patah Hati

Ia mencontohkan, saat pihaknya melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Bandung Barat, awalnya diprediksi hanya 1.000 orang warga, ternyata yang datang sekitar 1.500 orang.

Selain memberikan sosialisasi dan edukasi, terang Sandiaga, hal lainnya yang juga harus dilakukan adalah memberikan insentif kepada mereka yang mau divaksinasi.

"Kita yakin (industri pariwisata dan ekonomi kreatif) akan pulih kalau sehat. Dan sehat itu dengan vaksinasi," ucapnya.

Sandiaga menuturkan, jumlah pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia sebanyak 34 juta orang. Di tahun ini, pihaknya menargetkan 80 persen dari jumlah tersebut mendapatkan vaksinasi Covid-19.

"Sampai September kita target 400 ribu pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif (divaksinasi Covid-19). Artinya 34 ribu sampai 40 ribu orang per hari harus kita kejar karena total daripada pelaku parekraf ini 34 juta dan kita targetkan tahun ini bisa divaksin 70 sampai 80 persen," katanya.

Baca Juga: Lord Adi Tersingkir, Netizen Ngamuk hingga Nekat 'Boikot' Master Chef Indonesia

Bantu Garut
Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga juga menyebutkan jika pihaknya akan ikut berpartisipasi dalam pengembangan pariwisata di Kabupaten Garut.

Menurutnya, langkah itu dilakukan karena Garut memiliki potensi pariwisata yang besar.

Ia juga mengaku bahwa pihaknya telah berdiskusi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut dalam hal pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Dalam diskusi diketahui bahwa saat ini Kabupaten Garut sedang melakukan penyelesaian rencana detail tata ruang (RDTR).

"Kami akan fasilitasi, asistensi (RDTR). Tujuannya, dengan selesainya jalan tol, Garut siap jadi destinasi berkelas dunia, berdaya saing, berkualitas, dan tentunya berkelanjutan," ucapnya.

Menurut Sandiaga, Garut sebetulnya sudah lama dikenal sebagai wilayah yang menjadi salah satu destinasi wisata.

Baca Juga: Warga Cimahi Dilatih Mengurus Jenazah Covid-19

Bahkan aktor legendaris asal Inggris, Charlie Chaplin diketahui pernah berkunjung ke kabupaten yang dijuluki Swiss van Java ini.

Dengan melihat hal tersebut, maka dalam pandangannya hal itu menjadi peluang yang baik. Namun selain peluang, tambah Sandiaga, juga menjadi tantangan untuk pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif ke depan di Kabupaten Garut.

Sementara itu, Bupati, Garut Rudy Gunawan, menyebutkan bahwa pihaknya memang ingin Kabupaten Garut memiliki tata ruang yang berbasis perlindungan alam dan pariwisata berbasis alam.

Dengan terciptanya tata ruang baik, maka menurutnya, akan ada keseimbangan antara alam dan pariwisata.

"Kita yakin, dengan argo vulkaniknya, karena Garut memiliki lima gunung berapi, kita harus maju. Bukan hanya wisata, tapi juga ekonomi kreatif yang berbasis digital dan go international," katanya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah