Warga Cimahi Dilatih Mengurus Jenazah Covid-19

- 22 Agustus 2021, 20:55 WIB
Kelurahan Leuwigajah menggelar Sosialisasi pemulasaran jenazah Covid-19 di Aula TK Miftahus Shiddiq Kp. Kihapit Timur RT 02/RW 09, Kelurahan Leuwigajah, Minggu, 22 Agustus 2021./Laksmi Sri Sundari/Galamedia
Kelurahan Leuwigajah menggelar Sosialisasi pemulasaran jenazah Covid-19 di Aula TK Miftahus Shiddiq Kp. Kihapit Timur RT 02/RW 09, Kelurahan Leuwigajah, Minggu, 22 Agustus 2021./Laksmi Sri Sundari/Galamedia /

GALAMEDIA - Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi menggelar Sosialisasi Pemulasaran Jenazah Covid-19 di Aula TK Miftahus Shiddiq Kp. Kihapit Timur RT 02/RW 09, Kelurahan Leuwigajah, Minggu, 22 Agustus 2021.

Kegiatan yang bekerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Forum RW, dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) ini diikuti oleh 86 orang dari perwakilan masing-masing RW yang ada di Kelurahan Leuwigajah.

Para peserta selain diberi pembekalan materi, juga praktik cara mengurus jenazah dari mulai memadinkan hingga mengkafani. Dalam praktik tersebut menggunakan maneken atau boneka manusia.

Pemulasaran jenazah Covid-19, memiliki perbedaan dari panangananan terhadap jenazah pada umumnya. Ketika menangani jenazah Covid-19, harus sesuai aturan dan protokol kesehatan (prokes) ketat.

Baca Juga: Lord Adi Terancam Pulang, Netizen Riuh Menduga Ada Upaya Menyelamatkan Nadya dari MCI 8

Petugas pemulasaraan harus memakai alat pelindung diri (APD) lengkap.

Kasi Ekonomi Pemberdayaan Masyarakat Dan Kesejahteraan Sosial Kelurahan Leuwigajah, Riza Kartika Sari didampingi Kasi Sarana Prasarana dan Lingkungan Kelurahan Leuwigajah, Dini Gusniar menjelaskan, kegiatan pemulasaran jenazah ini digelar karena tingkat kenaikan konfirmasi positif Covid-19 di wilayahnya tinggi, dan juga banyaknya kematian.

"Kalau yang di rumah sakit mungkin sudah ditangani rumah sakit. Tapi untuk masyarakat yang meninggalnya di rumah, otomatis pemulasarannya di rumah. Jadi untuk mengantisipasi penularan karena adanya proses pemulasaran jenazah yang salah, misalnya yang covid pemulasarannya seperti biasa, nanti kan ada klaster baru ya. Makanya kita mengadakan sosialisasi pemulasaran jenazah ini," bebernya.

Setelah menjalani sosialisasi sekaligus praktek pemulasaran jenazah, kata Riza, diharapkan warga yang meninggal Covid di rumah, pemulasaran jenazahnya bisa sesuai prokes, dan sesuai standar operasional prosedur penanganan Covid-19.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah