Presiden Tsai Ing-wen yang juga pecinta kucing mengungkapkan rasa maafnya atas tidakan ini, karena ini merupakan aturan dari pemerintah Taiwan yang mengharuskan membunuh semua kucing-kucing selundupan tersebut.
Dia juga setuju bahwa harus ada amandemen yang menjamin perlakuan yang lebih manusiawi terhadap hewan. Sementara itu, tingkat kepemilikan hewan peliharaan di Taiwan sendiri juga cukup tinggi. Begitu juga dengan industri besar seputar perawatan hewan peliharaan.
Baca Juga: Puji Wawancara Pemimpin Taliban, Fadli Zon: Menarik dan Jernih, Penjelasannya Sistematis dan Intelek
Tentunya tindakan ini akan menuai pro kontra nantinya, karena hewan satu ini kerap menjadi kesayangan dan peliharaan banyak orang.
Sedangkan, Ketua Dewan Pertanian Ji Zhong mengatakan bahwa ini adalah langkah terakhir.
"Setiap kritik dan kecaman atas masalah ini adalah tanggung jawab dan tanggung jawab pribadi saya.”***