Network
GALAMEDIA - Di tengah gempuran Pandemi Covid-19, kini publik dihebohkan dengan adanya ancaman kehadiran Covid-22 yang lebih mematikan dan cepat menular.
Covid-22 ini sempat trending Twitter di media sosial Twitter, Selasa, 24 Agustus 2021.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Andi Khomeini Takdir, SpPD-KPsi pun mengungkapkan hal tersebut.
"Mulai rame bahas Covid-22. Selama virus itu gak masuk, ya gak perlu panik. Perkuat 3M," pesannya pada akun Twitter @dr_koko28, Rabu, 25 Agustus 2021.
Meski begitu, ia mengingatkan kepada masyarakat untuk mengikuti vaksinasi. "Selama sudah divaksinasi, ya ada potensi kekebalan silang. Dari kekebalan terhadap varian satu ke varian berikutnya," katanya.
Tak hanya itu, ia pun meminta masyarakat memperhatikan konsumsi makanan. "Jaga agar warga nutrisinya terpenuhi. Ikan, telur, tahu, tempe, susu & Sun with rays," ujarnya.
Baca Juga: Stafsus Menkeu 'Tagih' Utang Rp2,61 Triliun ke Tommy Soeharto Lewat Twitter
Sementara itu istilah Covid-22 pertama kali dilontarkan oleh ilmuwan yang berbasis di Zurich, Swiss, Profesor Imunologi dari Universitas ETH, Sai Reddy.
Namun istilah itu tidak ditetapkan secara resmi oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).
