Covid-19 Varian Mu! Lebih Bahaya dari Varian Alpha dan Delta? Berikut Penjelasannya

- 3 September 2021, 09:26 WIB
Ilustrasi Covid-19 varian Mu.
Ilustrasi Covid-19 varian Mu. /PIRO4D/PIXABAY

GALAMEDIA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan varian baru virus Corona ke dalam daftar variant of interest.

Varian terbaru tersebut bernama Mu atau B.1.621. Varian Mu ini sudah terdeteksi di 39 negara.

Varian Mu ini pertama kali diidentifikasi di Kolombia pada Januari lalu dan akhirnya dimasukkan ke dalam data pantauan WHO pada 30 Agustus 2021.

Seberapa bahayakah Covid-19 varian Mu?

Baca Juga: Dikabarkan Segera Menikah dengan Perwira TNI, Ini Fakta Cahyo Permono Calon Suami Joy Tobing

Menurut WHO, varian Mu ini memiliki konstelasi mutasi yang menunjukkan sifat potensial untuk lolos dari kekebalan tubuh sehingga perlu diteliti lebih jauh.

Sementara dikutip Galamedia dari laman The Guardian, di luar Amerika Selatan, kasus Covid-19 varian Mu ini sudah muncul di Inggris, Eropa, Amerika Serikat, dan Hong Kong.

Namun penyebaran di negara-negara tersebut belum separah penyebaran Covid-19 varian Delta, karena hanya menyumbang 0,1% dari total kasus secara global.

Baca Juga: Ditangkap Polisi Gara-gara Narkoba, Instagram Coki Pardede Diserbu Warganet

Walaupun demikian, varian Mu ini dikhawatirkan mulai berkembang di Kolombia dan Ekuador karena sudah menyumbang 39% dan 13% dari kasus Covid-19 di kedua negara tersebut.

Hingga saat ini Covid-19 varian Mu ini masih dianalisis para ilmuwan dan tenaga kesehatan, lantaran takut varian Mu ini menyebabkan penyakit yang lebih serius dari varian Delta.

“Epidemiologi WHO mengatakan varian Mu di Amerika Selatan akan terus dipantau perubahannya,” demikian pernyataan tertulis WHO.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca di Wilayah Jawa Barat, Jumat, 3 September 2021, BMKG: Pagi dan Siang Cerah Berawan

Di sisi lain, Covid-19 varian Mu ini ternyata sudah ditambahkan ke dalam daftar varian Public Health England (PHE) dan hingga kini sedang diselidiki.

Artinya VUI-21JUL-01 atau varian Mu ini akan selalu dipantau untuk melihat bagaimana perilakunya.

Tercatat sedikitnya ada 32 kasus di Inggris, namun ternyata varian tersebut dibawa   wisatawan.

Baca Juga: Kepala BMKG Ungkap Dalam 9 Menit Kota Ambon Bisa Tersapu Tsunami Setinggi 6-10 Meter

Namun sejauh ini varian Mu belum menimbulkan 'peringatan' sebanyak Alpha dan Delta, yang diklasifikasikan sebagai varian sangat bahaya.

"Saat ini, tidak ada bukti bahwa VUI-21JUL-01 mengalahkan varian Delta dan tampaknya tidak mungkin bahwa itu lebih menular," tulis laporan yang sama.

Meski begitu, PHE terus memperingatkan kekebalan tubuh dapat berkontribusi pada perubahan pertumbuhan varian Mu di masa depan.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x