Sambungkan Asa Warga Garut-Tasikmalaya, Jembatan Lapuk nan Berbahaya itu Kini Bersalin Rupa

- 7 September 2021, 18:15 WIB
Warga berjalan di atas jembatan kayu di perbatasan Simpang – Kab. Garut dan Cempakasari – Kab. Tasikmalaya yang sudah diperbaiki./Dok. Sinergi Foundation
Warga berjalan di atas jembatan kayu di perbatasan Simpang – Kab. Garut dan Cempakasari – Kab. Tasikmalaya yang sudah diperbaiki./Dok. Sinergi Foundation /

Keberadaan jembatan ini pun sangat disyukuri oleh dua siswa SMP, Dikeu dan Winda. Mereka menuturkan, dulu kondisi jembatan tersebut sungguh menghambat mereka menuntut ilmu di sekolah yang terletak di Simpang - Garut (SMP keduanya sudah tidak menerapkan daring).

Warga perbaiki jembatan kayu di perbatasan Simpang – Kab. Garut dan Cempakasari – Kab. Tasikmalaya./Dok. Sinergi Foundation
Warga perbaiki jembatan kayu di perbatasan Simpang – Kab. Garut dan Cempakasari – Kab. Tasikmalaya./Dok. Sinergi Foundation

Padahal mau tak mau, mereka harus melalui jembatan ini karena tidak ada jalan lain.

“Alhamdulillah, semoga jembatan dari Relawan Nusantara dan Sinergy for Humanity bisa awet, bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” kata Winda.

Baca Juga: Sanksi untuk Holywings Kemang Jauh Lebih Sedikit Ketimbang HRS, Fadli Zon: Hukum Sesuai Selera Penguasa

Warga berfoto di atas jembatan kayu di perbatasan Simpang – Kab. Garut dan Cempakasari – Kab. Tasikmalaya yang sudah diperbaiki./Dok. Sinergi Foundation
Warga berfoto di atas jembatan kayu di perbatasan Simpang – Kab. Garut dan Cempakasari – Kab. Tasikmalaya yang sudah diperbaiki./Dok. Sinergi Foundation

Jembatan bernama Merah Putih ini membentang sepanjang 80 meter. Lain dengan sebelumnya, jembatan ini tidak terbuat dari kayu dan berisi material yang lebih kuat.

Asep berharap, masyarakat dari kedua desa bisa memelihara jembatan ini dengan baik hingga bertahun-tahun kedepan.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x