Jabar Terima Bantuan Oksigen dan Sembako

- 13 September 2021, 16:37 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menerima bantuan tanggap darurat COVID-19 dari PT Lion Super Indo secara simbolis via konferensi video dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin 13 September 2021./Foto: Pipin Sauri/Biro Adpim Jabar
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menerima bantuan tanggap darurat COVID-19 dari PT Lion Super Indo secara simbolis via konferensi video dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin 13 September 2021./Foto: Pipin Sauri/Biro Adpim Jabar /

GALAMEDIA - Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menerima bantuan tanggap darurat COVID-19 dari PT Lion Super Indo berupa 50 tabung oksigen medis ukuran 6 meter kubik kondisi baru dan 1.000 paket sembako.

Bantuan diterima simbolis oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil dari perwakilan Direksi PT Lion Super Indo secara virtual di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin, 13 September 2021.

Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil menyambut baik bantuan tersebut. Walaupun kondisi pandemi COVID-19 saat ini di Jabar berangsur membaik, tetapi tetap perlu waspada.

"Saya ucapkan terima kasih dan bantuan ini akan segera kami distribusikan," katanya.

Baca Juga: Buron Enam Bulan, Pembunuh Janda Berhasil Diringkus

Terkait bantuan oksigen, Kang Emil menyebut distribusi akan diprioritaskan untuk rumah sakit di daerah terpencil. Menurutnya, infrastruktur kesehatan di pelosok lebih dibutuhkan ketimbang di perkotaan.

"Kami akan segera distribusikan ke rumah sakit khsususnya yang jauh dari jangkauan fasilitas kesehatan yang memadai, kalau Bodebek dan Bandung Raya biasanya lebih baik kondisi infrastruktur kesehatannya tapi berbeda di ujung Jabar maka kita prioritaskan menerima bantuan ini," tutur Kang Emil.

Kang Emil melanjutkan, saat ini ada sekitar 7.000 kasus aktif COVID-19 di Jabar. Sebagian dirawat di rumah sakit, dan sisanya melakukan isolasi mandiri maupun di tempat isolasi terpusat.

"Kami masih ada sekitar 7 ribuan kasus aktif yang tentunya membutuhkan oksigen tapi puncaknya sudah turun pada Juli lalu yang mencapai 120 ribu," ujar Kang Emil.

Baca Juga: Joko Widodo Menangis Bertemu Presiden: Aku Orang Ngerti Lho

Sementara bantuan 1.000 paket sembako akan fokus didistribusikan kepada warga terdampak pandemi yang tidak terjangkau bantuan sosial formal.

"Kita melihat permasalahan ekonomi masih dan distribusi sembako nanti akan diatur oleh tim fokusnya ke daerah yang tingkat kemiskinannya paling tinggi dan kurang terjangkau oleh bansos formal," jelas Kang Emil.

Mewakili PT Lion Super Indo, Monica, mengatakan, pemberian bantuan tanggap darurat COVID-19 ini merupakan rangkaian peringatan hari jadi perusahaan ke-24.

Pihaknya menggandeng Yayasan Benihbaik dan Yayasan Sagraha Indonesia Peduli Sesama dalam penyaluran bantuan.

Baca Juga: 70 Persen Pejabat Makin Kaya Saat 70 Persen Rakyat 'Jatuh Miskin' karena Pandemi, Ketua MUI Buka Suara

"Super Indo terus menigkatkan pemberian Bansos sebagai upaya kami untuk terus berjuang bersama melawan COVID-19," kata Monica.

Menurutnya, kebutuhan oksigen di sejumlah daerah masih cukup tinggi dan kasus penularan masih terjadi walaupun sudah menurun. Karena itu diperlukan kesiagaan dari semua bila kasus kembali melonjak.

"Masih ada kasus baru COVID-19 di sejumlah daerah termasuk Jabar meskipun kondisinya membaik tapi kita tetap perlu siap siaga karena kondisi darurat COVID-19 belum selesai," ujar Monica.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x