"Jadi kalau anak-anak ini oleh gurunya diprioritaskan untuk fokus pada penghafalan Quran dan diminta untuk tidak mendengar musik, itu bukanlah indikator bahwa mereka radikal," tegas Yenny Wahid.
Mantan Komisaris Independen Garuda Indonesia ini lalu mengajak semua orang agar lebih proporsional dalam menilai orang lain.
Baca Juga: Single Terbaru Devano Danendra, Ini Lirik Lengkap Lagu Rasi Bintang
“Yuk kita lebih proporsional dalam menilai orang lain. Janganlah kita dengan gampang memberi cap seseorang itu radikal, seseorang itu kafir dll,” ajak Yenny Wahid.
Ia meminta agar masyarakat tidak gampang memberikan label radikal atau kafir kepada orang lain karena bisa membuat masyarakat terbelah.
“Menyematkan label pada orang lain hanya akan membuat masyarakat terbelah. Mari kita belajar untuk lebih saling mengerti satu sama lain,” kata Yenny Wahid.
Baca Juga: Resmi Dirilis, Intip Perbedaan iPhone Seri 13 dan iPhone Seri 12 Sebelum Berniat untuk Membeli
Yenny Wahid juga mengajak masyarakat untuk lebih saling mengerti satu sama lain, dan bisa dimulai dengan memahami dan menerima nilai yang berbeda.
Di akhir unggahannya, Yenny Wahid pun memberikan semangat kepada para Ma'had Tahfidz dalam menghafal Al Quran.
"Buat adik-adik ma'had tahfidz, semangat terus ya dalam upaya menghafal Al Quran. Semoga Allah SWT memberikan barokah berlimpah untuk kalian semua." tutup Yenny Wahid.***